Sandiaga ajak swasta ikut kembangkan wisata lokal
Pesawaran (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para perusahaan swasta untuk ikut mengembangkan wisata lokal di daerahnya masing-masing.
"Jadi mari kita bersama-sama membangkitkan ekonomi dengan mengembangkan destinasi wisata yang ada di daerah," kata Sandiaga Uno, di Pesawaran, Lampung, Minggu.
Namun begitu, ia pun mengatakan bahwa yang harus dikembangkan bukan saja lokasi wisatanya saja, akan tetapi produk-produk ekonomi kreatif masyarakatnya juga harus ditingkatkan sehingga dapat mensejahterakan mereka.
"Jadi saya ucapkan terima ksih juga kepada BCA yang ke depan akan memberikan program pelatihan dan pendampingan kepada warga Pulau Pahawang di sini sebagai 'Desa Mitra bakti BCA'," kata dia.
Menparekraf dalam kunjungan ke Pulau Pahawang pun sempat berkeliling melihat sejumlah produk ekonomi kreatif yang dibuat oleh masyarakat sekitar seperti dodol mangrove, miniatur kapal pinisi, alat tangkap ikan, dan galeri buah tangan Pulau Pahawang lainnya.
"Untuk dodol mangrove di sini mungkin nanti kami bisa bantu packaging-nya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Cabang BCA Bandarlampung, Peter Soeryadi mengatakan bahwa desa wisata merupakan salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada destinasi wisata itu.
"Dengan adanya program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) banyak potensi wisata daerah terlihat sehingga meningkatkan ekonomi warga sekitar dan BCA akan turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan pendampingan yang meliputi pembekalan informasi, pembangunan sarana dan tentu mendorong promosi Desa Wisata Pulau Pahawang yang masuk 50 besar ADWI," kata dia.
Pada ADWI tahun ini penilaian meliputi tujuh kategori yakni daya tarik yang ditawarkan ke pengunjung, adanya buah tangan (kuliner, fesyen dan kriya), home stay, toilet umum, digital dan kreatif, penerapan CHSE serta ada kelembagaan desa.
ADWI tahun 2022 Kemenparekraf juga melibatkan mitra strategis guna pengembangan desa yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik yakni ASTRA, BCA, BNI dan Grab.
Baca juga: Pulau Pahawang masuk 50 besar ADWI
"Jadi mari kita bersama-sama membangkitkan ekonomi dengan mengembangkan destinasi wisata yang ada di daerah," kata Sandiaga Uno, di Pesawaran, Lampung, Minggu.
Namun begitu, ia pun mengatakan bahwa yang harus dikembangkan bukan saja lokasi wisatanya saja, akan tetapi produk-produk ekonomi kreatif masyarakatnya juga harus ditingkatkan sehingga dapat mensejahterakan mereka.
"Jadi saya ucapkan terima ksih juga kepada BCA yang ke depan akan memberikan program pelatihan dan pendampingan kepada warga Pulau Pahawang di sini sebagai 'Desa Mitra bakti BCA'," kata dia.
Menparekraf dalam kunjungan ke Pulau Pahawang pun sempat berkeliling melihat sejumlah produk ekonomi kreatif yang dibuat oleh masyarakat sekitar seperti dodol mangrove, miniatur kapal pinisi, alat tangkap ikan, dan galeri buah tangan Pulau Pahawang lainnya.
"Untuk dodol mangrove di sini mungkin nanti kami bisa bantu packaging-nya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Cabang BCA Bandarlampung, Peter Soeryadi mengatakan bahwa desa wisata merupakan salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada destinasi wisata itu.
"Dengan adanya program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) banyak potensi wisata daerah terlihat sehingga meningkatkan ekonomi warga sekitar dan BCA akan turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan pendampingan yang meliputi pembekalan informasi, pembangunan sarana dan tentu mendorong promosi Desa Wisata Pulau Pahawang yang masuk 50 besar ADWI," kata dia.
Pada ADWI tahun ini penilaian meliputi tujuh kategori yakni daya tarik yang ditawarkan ke pengunjung, adanya buah tangan (kuliner, fesyen dan kriya), home stay, toilet umum, digital dan kreatif, penerapan CHSE serta ada kelembagaan desa.
ADWI tahun 2022 Kemenparekraf juga melibatkan mitra strategis guna pengembangan desa yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik yakni ASTRA, BCA, BNI dan Grab.
Baca juga: Pulau Pahawang masuk 50 besar ADWI