Narapidana Lapas Narkotika ikut berkurban satu sapi

id Lapas narkotika, kurna napi lapas narkotika, idhul adha 2022, napi lapas narkotika

Narapidana Lapas Narkotika ikut berkurban satu sapi

Seluruh warga binaan dan petugas Lapas Narkotika saat melaksanakan shalat Idhul Adha. (ANTARA/DAMIRI)

Bandarlampung (ANTARA) - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandarlampung ikut berkurban pada Hari Raya Idhul Adha 1443 Hijriah.

Sebelum melaksanakan pemotongan kurban, seluruh warga binaan yang melaksanakan Idhul Adha bersama petugas setempat melaksanakan salat Iduh Adha di lapangan lingkungan Lapas setempat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandarlampung, Porman Siregar mengatakan, pada perayaan Idhul Adha kali ini pihak Lapas melakukan kurban sebanyak tiga ekor sapi dan lima ekor kambing.

"Satu kurban sapi dari warga binaan hasil mereka bergotong royong. Saya ikut terharu warga binaan kompak sehingga terpanggil jiwanya dan bisa ikut berkurban," katanya usai melaksanakan shalat Idhul Adha bersama warga binaan setempat, Minggu.

Dia melanjutkan selain kurban dari warga binaan, hewan kurban lainnya berasal dari para petugas, para pejabat yang ada di Lapas, dan Kementerian Agama (Kemenag).

Hewan kurban yang di Lapas, lanjut dia, akan dilakukan pemotongan secara bertahap dan akan dikonsumsi untuk warga binaan setempat.

"Daging kurban kita peruntukan untuk warga binaan dan tidak kita kirim ke luar. Selain itu juga kita bagikan kepada petugas dan seluruh stakeholder seperti ustad, tenaga medis rehabilitasi narkoba, dan para rekan kerja yang telah memberikan pelatihan kepada warga binaan," kata dia.

Porman menambahkan dirinya sangat bersyukur lantaran tahun ini bersama petugas dan warga binaan dapat kembali melaksanakan shalat Idhul Adha secara bersama.

Pada Idhul Adha kali ini, ia berpesan kepada seluruh warga binaan agar dapat selalu mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan yang ada di Lapas seperti pelatihan khutbah, ceramah, pembuatan batik, kegiatan olahraga, dan kegiatan lainnya.

"Mudah-mudahan kita mendapatkan hidayah di sini dan mendapatkan selalu kesehatan. Saya mohon dukungannya juga mudah-mudahan minggu depan saya akan buat normal kembali kunjungan seperti biasanya. Selain itu saya minta juga ikuti berbagai pelatihan yang ada di Lapas karena itu menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan remisi. Sekali lagi mari kita doakan keluarga kita yang berada di luar semoga mereka mendapatkan kesehatan dan mendapat perlindungan," kata dia lagi.