Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menyambut baik usulan cuti melahirkan selama enam bulan yang tertulis dalam Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) guna terpenuhinya pemberian ASI eksklusif.
"Muslimat NU mendukung dan menyambut baik karena menilai usulan cuti melahirkan enam bulan adalah untuk menjamin kesehatan ibu dan anak pada masa awal kehidupan," kata Ketua III PP Muslimat NU Dr. Hj. Mursyidah Thahir dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Mursyidah menjelaskan, anak-anak sangat membutuhkan asupan ASI eksklusif guna mendukung proses tumbuh kembang yang optimal.
"Pemberian ASI eksklusif tentunya akan dapat diberikan dengan baik jika seorang ibu berada dekat dengan anaknya," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, pemerintah pada saat ini tengah fokus pada upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
"Tentunya usulan cuti melahirkan enam bulan akan mendukung program pemerintah terkait pemenuhan ASI eksklusif dan asupan gizi pada awal kehidupan anak guna mewujudkan generasi unggul dan berkualitas," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muslimat NU sambut baik usulan cuti melahirkan enam bulan
Berita Terkait
Butuh pertolongan medis, Amsiyah harus ditandu ke faskes usai melahirkan
Rabu, 4 Desember 2024 19:09 Wib
Kaesang-Erina sambut kelahiran Bebingah Sang Tansahayu
Selasa, 15 Oktober 2024 13:59 Wib
Pemerintah Kota Seoul beri Rp11,7 juta bagi ibu yang melahirkan genjot angka kelahiran
Selasa, 13 Februari 2024 22:33 Wib
Anies Baswedan sebut Bundo Kanduang melahirkan pejuang tangguh
Rabu, 3 Januari 2024 12:51 Wib
Kebun binatang Bali Zoo kembangbiakkan Gajah Sumatera
Jumat, 22 Desember 2023 12:55 Wib
Ambulans bawa pasien melahirkan terjun ke sungai di Pidie
Senin, 30 Oktober 2023 12:20 Wib
Bintang tenis Jepang Naomi Osaka melahirkan bayi perempuan
Rabu, 12 Juli 2023 14:37 Wib
Seorang wanita melahirkan di Pos Terpadu Exit Tol Parungkuda akibat terjebak macet
Senin, 24 April 2023 21:19 Wib