Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Setelah biasanya dihelat di Eropa, Vespa World Days kini digelar untuk kali pertama di Asia, dan Pulau Bali menjadi tuan rumah tempat berkumpulnya para pencinta Vespa dunia tahun ini.
Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift mengatakan, pihaknya memilih Bali karena mencari tempat yang sudah dikenal banyak orang, kaya akan budaya, dan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia.
"Memang ada beberapa pertanyaan dari orang Eropa, mengapa saya itu support penyelenggaraan VWD di Indonesia karena tempat ini sangatlah jauh (dari Eropa). Sebab VWD selalu diadakan di sana," ungkap Stift, dikutip pada Jumat.
"Kemudian saya bilang, disini memiliki komunitas yang terbesar di dunia. Masyarakat di sini juga baik, terbuka, negaranya cantik, semuanya lengkap. Jadi, tidak ada alasan untuk tak mengelarnya di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Ada pun seharusnya Vespa World Days Bali dihelat pada tahun 2020. Stift mengatakan, jika tidak ada pandemi, akan lebih banyak komunitas Vespa dari negara-negara Barat yang ikut, dengan estimasi sampai 500-600 orang peserta.
Pria asal Austria tersebut mengatakan, ia sangat ingin menunjukkan komunitas Vespa Indonesia kepada dunia.
"Lalu, kita juga ingin menunjukkan kepada mereka (dunia/pecinta Vespa di Eropa) secara langsung bahwa orang-orang di Indonesia sangat cinta dengan Vespa dan antusiasmenya tinggi sekali," kata dia.
Lebih lanjut, Stift mengatakan ada kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah dari Vespa World Days di masa mendatang.
"Ya, tentu saja. Karena masih banyak tempat yang tersedia dan menarik di Indonesia," kata dia.