Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal meminta semua pihak dapat memperkuat semangat kebersamaan di Idul Fitri 2025.
"Dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 ini kita harus memperhatikan berbagai aspek yaitu dari segi spiritual, sosial, kesehatan, dan tidak lupa adalah kebersamaan," ujar Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan aspek kebersamaan menjadi salah satu poin penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta perkembangan pembangunan Provinsi Lampung.
"Dengan momentum Idul Fitri ini diharapkan bisa meningkatkan kebersamaan dalam ukhuwah (persaudaraan)," katanya.
Dia menambahkan kebersamaan dalam persaudaraan tersebut bertaut dengan dua hal yakni kerukunan dan cinta kemanusiaan.
"Kerukunan dan cinta kemanusiaan ini penting terus dijaga. Dan kita bersyukur juga masyarakat Lampung dapat melaksanakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan situasi yang kondusif," ucap dia.
Menurut dia, momen Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang tetap kondusif tersebut tercipta atas kerja keras semua pihak dalam menjaga keamanan.
"Keamanan yang terjaga dengan baik ini berkat kerja keras seluruh pihak yang menjaga ketertiban bagi masyarakat, sehingga hari ini kita bisa menjalankan Shalat Idul Fitri dengan sukacita serta tenteram," tambahnya.
Dalam shalat Idul Fitri 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Saburai Enggal Bandarlampung dihadiri Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung yang bertugas sebagai khatib adalah Prof. Dr. H. Wan Jamaludin, M.Ag., Ph.D., Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Adapun untuk imam Shalat Idul Fitri adalah H. Achmad Asiri dari Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darut Tilawah, sementara bilal dipimpin oleh Kodri, S.Pd dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Lampung.
