Dinkes Pesawaran periksa secara acak pengunjung tempat wisata untuk tekan penyebaran COVID-19

id Corona Lampung, tes COVID acak, tes wisatawan

Dinkes Pesawaran periksa secara acak pengunjung tempat wisata untuk tekan penyebaran COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Media Apriliana saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran melaksanakan pemeriksaan COVID-19 secara acak kepada wisatawan guna menekan persebaran COVID-19 di tempat wisata.

"Memang kita melakukan tes dan penelusuran kasus COVID-19 secara acak di sejumlah objek wisata di Pesawaran," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Media Apriliana, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan, tes secara acak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan objek wisata.

"Seperti yang kita ketahui Pesawaran ini memiliki banyak sekali objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah, sehingga untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 akan dilakukan tes acak dari jumlah keseluruhan wisatawan yang hadir di tempat wisata," katanya.

Dia menjelaskan, jumlah wisatawan yang akan diperiksa secara acak tersebut berjumlah 10 persen dari jumlah keseluruhan wisatawan yang ada di tempat wisata.

"Untuk yang diperiksa secara acak ada 10 persen dari total kapasitas di tempat wisata, ini dilakukan untuk memeriksa kondisi wisatawan," ucapnya.

Menurutnya, pemeriksaan acak itu dilakukan setiap pekan, dengan menurunkan petugas dari puskesmas di sekitar daerah pesisir.

"Setiap pekan akan ada petugas dari puskesmas di daerah pesisir yang berjaga bergantian di tempat wisata untuk melakukan tes acak, dan juga menyediakan vaksinasi bagi wisatawan yang belum ikut serta dalam vaksinasi," katanya lagi.

Ia melanjutkan, selain melakukan pemeriksaan acak di tempat wisata, pihaknya juga melaksanakan pemeriksaan di pasar tradisional.

"Bila ada yang reaktif dari pemeriksaan acak itu tentu akan kita lakukan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut," ucapnya pula.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung juga telah mengimbau kabupaten dan kota yang memiliki destinasi wisata untuk memperketat protokol kesehatan dan pengawasan wisatawan di tengah peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.