Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandarlampung Mayang Suri Djausal menjamin kebutuhan pendidikan anak korban meninggal dunia tertimpa tembok akibat longsor pada hujan deras yang mengguyur kota setempat pada Jumat (22/2).
"Iya, InsyaAllah untuk sekolah dan kebutuhan lainnya pasti kami akan jamin untuk kedua anak korban yang saat ini masih balita," katanya usai meninjau rumah duka di Gedong Air, Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa kedua balita yang ditinggalkan kedua orang tuanya karena tertimpa tembok akibat adanya longsor harus mendapatkan kebutuhan yang layak.
"Kami juga sudah memberikan santunan dan memastikan kedua balita yang ditinggalkan bisa mendapatkan kebutuhan yang layak. Kami tadi telah memberikan bantuan logistik untuk dibagikan kepada anak-anak dan keluarga terdampak bencana," kata dia.
Terkait banjir yang melanda Bandarlampung, Mayang mengatakan bahwa selain memberikan bantuan kepada korban longsor, pihaknya juga menyalurkan logistik kepada korban banjir di Tanjungkarang Pusat.
"Kami juga meninjau warga terdampak banjir di bantaran sungai Way Awi, Tanjungkarang Pusat," kata dia.
Dia pun menegaskan bahwa saat ini seluruh anggota Fraksi Gerindra sedang melakukan hal yang sama di lokasi berbeda untuk mengurangi beban keluarga terdampak banjir.
"Saat ini kami dari fraksi Gerindra juga sudah tersebar di beberapa titik untuk memberikan bantuan logistik dan meringankan beban keluarga terdampak bencana banjir ini," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung bersihkan lumpur dari sisa-sisa banjir
Baca juga: Curah hujan tinggi, banjir rendam dua desa di Jatiagung Lampung Selatan
Baca juga: BPBD: Terdapat 23 titik lokasi terdampak banjir di Bandarlampung