Kasus positif COVID-19 pemain PSG bertambah jadi lima orang

id PSG,Lionel Messi,liga prancis

Kasus positif COVID-19 pemain PSG bertambah jadi lima orang

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe dan Lionel Messi melakukan pemanasan sebelum pertandingan melawan Manchester City pada fase grup Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (29/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/GONZALO FUENTES/rwa.

Absennya lima pemain tersebut memaksa pelatih PSG Mauricio Pochettino untuk memanggil para pemain Amerika Selatan, yang baru kembali berlatih pada Minggu kemarin, untuk pertandingan menghadapi tim divisi empat, Vannes

Jakarta (ANTARA) - Danilo menjadi pemain kelima Paris Saint Germain (PSG) yang dinyatakan positif COVID-19 sehingga harus melewatkan pertandingan Piala Prancis melawan Vannes pada Senin malam, demikian pengumuman klub, seperti dikutip AFP, Senin.

Gelandang asal Portugal itu menambah daftar pemain PSG yang terpapar COVID-19 setelah sehari sebelumnya, klub Ligue 1 Prancis itu juga mengumumkan bahwa Lionel Messi dan tiga rekannya dinyatakan tertular virus corona varian Omicron.

Tiga orang tersebut, yaitu Juan Bernat, Sergio Rico, dan pemain muda Nathan Bitumazala.

Baca juga: AS Monaco pecat pelatih Niko Kovac

Baca juga: Lionel Messi dan tiga pemain PSG lainnya dinyatakan positif COVID-19

Absennya lima pemain tersebut memaksa pelatih PSG Mauricio Pochettino untuk memanggil para pemain Amerika Selatan, yang baru kembali berlatih pada Minggu kemarin, untuk pertandingan menghadapi tim divisi empat, Vannes.

Rekan Marquinhos dan Messi dari Argentina, Angel Di Maria dan Mauro Icardi, termasuk di antara mereka yang kemungkinan bakal diturunkan.

Sebelumnya, Prancis pada Minggu melaporkan tambahan 58.432 kasus COVID-19, yang merupakan angka yang jauh lebih rendah dibanding empat hari sebelumnya ketika infeksi tambahan harian di negara tersebut mencapai lebih dari 200.000 kasus, demikian catatan Reuters.

Prancis bergabung dengan Amerika Serikat, India, Brazil, Inggris, dan Rusia yang memiliki lebih dari 10 juta kasus virus corona.