Lima (ANTARA) - Peru menunda uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinopharm China lantaran adanya "kejadian buruk serius", yang terjadi pada salah satu relawan, demikian pernyataan pemerintah Peru pada Sabtu.
Kementerian Kesehatan menyebutkan kejadian itu "sedang diselidiki guna memastikan apakah hal itu terkait dengan vaksin tersebut atau apakah ada penjelasan lainnya."
Sinopharm Group, yang melakukan uji klinis di Peru dengan melibatkan sekitar 12.000 relawan, hampir menyelesaikan uji coba tahap pertama dalam beberapa hari kedepan. Sejauh ini sekitar 36.544 orang di Peru meninggal akibat pandemi virus corona.
"Keputusan untuk menghentikan sementara uji klinis merupakan langkah keamanan yang dipertimbangkan dalam aturan uji klinis sekaligus protokol yang digunakan untuk melindungi kesehatan para subjek penelitian," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan.
Kepala penelitian di Universitas Cayetano Heredia, German Malaga, yang langsung turun dalam riset tersebut, mengatakan seorang relawan pernah mengalami kelemahan otot di kakinya di antara gejala yang lain.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pelindo II siapkan tujuh kapal tunda dan pandu di Pelabuhan Panjang
Sabtu, 6 April 2024 17:49 Wib
Hakim tunda sidang PK Karomani terkait perkara pemerimaan mahasiswa di Unila
Selasa, 2 April 2024 15:20 Wib
Menko Marves: Tunda kenaikan pajak hiburan
Rabu, 17 Januari 2024 20:50 Wib
Pemkot Bandarlampung minta tunda pengurukan tanah di depan SMA 5
Senin, 15 Januari 2024 19:16 Wib
Bawaslu Jember sampaikan himbauan acara shalawat yang dihadiri Gibran ditunda
Rabu, 10 Januari 2024 10:15 Wib
Jorge Martin menangi sprint raceGP Valencia, tunda pesta Bagnaia
Minggu, 26 November 2023 4:43 Wib
Kompolnas mendukung Polri tunda proses hukum peserta Pemilu 2024
Jumat, 6 Oktober 2023 23:22 Wib
84 guru besar desak pemerintah tunda pengesahan RUU Kesehatan
Senin, 10 Juli 2023 13:27 Wib