Sleman mengaktifkan reservasi daring destinasi wisata di "Visiting Jogja"

id Tebing Breksi,Dinas pariwisata sleman,Destinasi wisata Sleman,Kabupaten Sleman,Kaliurang,Museum Gunungapi Merapi,wisata

Sleman mengaktifkan reservasi daring destinasi wisata di "Visiting Jogja"

Bupati Sleman Sri Purnomo (kiri) meninjau obyek wisata Tebing Breksi di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (12/6/2020). Destinasi wisata geoheritage andalan Kabupaten Sleman yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sambimulyo tersebut bersiap untuk dibuka kembali dengan membatasi jumlah kunjungan serta penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaktifkan reservasi daring sejumlah destinasi wisata unggulan melalui aplikasi "Visiting Jogja" untuk memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata di Sleman.

"Prinsipnya semua destinasi Sleman yang terdaftar pada aplikasi 'Visiting Jogja' sudah dapat melakukan reservasi secara daring (online)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Rabu.

Baca juga: Sri Sultan segera luncurkan dua aplikasi dukung pariwisata

Menurut dia, destinasi wisata tersebut meliputi Taman Tebing Breksi Prambanan, Kaliurang, Gardu Pandang Boyong, Jogja Exotarium, Museum Gunungapi Merapi (MGM), Agro Wisata Bumi Merapi, Grojogan Watu Purbo, dan Monumen Jogja Kembali.

"Reservasi dapat dilakukan dengan cara mengunduh aplikasi 'Visiting Jogja' pada 'playstore', pilih menu reservasi dan silahkan pilih destinasi yang ada di Sleman," katanya.

Baca juga: Bangkitkan pariwisata Indonesia, Kemenparekraf gencarkan promosi

Ia mengatakan, setelah mendaftar, saat datang di lokasi wisata, wisatawan tinggal menunjukan "QR code" yang tertera pada layar telepon seluler (hand phone).

"Kami juga sudah mengaktifkan reservasi untuk dua destinasi candi, yaitu Candi Sambi Sari di Kalasan dan Candi Ijo di Prambanan," katanya.

Sudarningsih mengatakan sejak libur akhir pekan minggu lalu, dua candi sudah melakukan operasional terbatas dan dapat dilakukan reservasi daring.

"Sudah banyak wisatawan yang melakukan kunjungan dengan reservasi secara daring di destinasi-destinasi wisata di Sleman," katanya.

Ia mengatakan, jumlah kunjungan di destinasi wisata di Kabupaten Sleman mengacu pada Sistem Pendataan Kunjungan Wisata Terpadu Daerah Istimewa Yogyakarta untuk periode 15 hingga 17 Agustus 2020, dari 42 destinasi yang ada sementara ini tercatat terdapat 10 destinasi wisata yang melakukan operasional uji coba terbatas.

"Dari 10 destinasi tersebut, total kunjungan adalah sebanyak 14.936 kunjungan. Destinasi terbanyak dikunjungi selama periode tersebut adalah Taman Tebing Breksi sebanyak 8.004 kunjungan, setara dengan 53,59 persen dari total kunjungan pada 15 hingga 16 Agustus," katanya.