Kemendes PDTT serahkan penghargaan lomba desa wisata di Tebing Breksi Sleman

id Penghargaan desa wisata,Kemendes PDTT,Desa wisata,Kabupaten Sleman,Taman tebing Breksi,Sleman,wisata sleman

Kemendes PDTT serahkan penghargaan lomba desa wisata di Tebing Breksi Sleman

Kemendes PDTT menyerahkan penghargaan pemenang Lomba Desa Wisata 2019 yang dipusatkan di Taman Tebing Breksi, Prambanan, Sleman. Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto

"Penghargaan ini diberikan Kemendes PDTT sebagai apresiasi atas kerja bersama masyarakat, pemerintah desa, BUMDes, Pokdarwis dalam memajukan dan meningkatkan perekonomian desa dengan tetap menjaga kelestarian budaya, serta lingkungan setempat," kata

Sleman (ANTARA) - Ketua Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Lilik Umi Nasriyah didampingi Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Desa Wisata Nusantara 2019 di kawasan Taman Tebing Breksi, Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta, Selasa.

"Penghargaan ini diberikan Kemendes PDTT sebagai apresiasi atas kerja bersama masyarakat, pemerintah desa, BUMDes, Pokdarwis dalam memajukan dan meningkatkan perekonomian desa dengan tetap menjaga kelestarian budaya, serta lingkungan setempat," kata Lilik Umi Nasriyah.
Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman meluncurkan "Calendar of Event 2020", kenalkan wisata menarik

Desa Kertayasa, Pangandaran, Jawa Barat menjadi juara pertama kategori desa wisata maju, sedangkan untuk kategori desa wisata berkembang diraih Desa Kembang Kuning, Lombok Timur, NTB.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid mengatakan penghargaan ini sebagai apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah, baik itu provinsi, kabupaten/kota khusunya pemerintah desa (pemdes) yang selama ini telah secara bergotong-royong secara guyup berkomitmen untuk memajukan desa terutama mengembangkan desa-desa wisata.

"Kita percaya bahwa desa wisata merupakan satu bentuk dari semangat kita. Kita jadikan desa wisata sebagai basis dan tulang punggung perekonomian dimasa akan datang," katanya.

Menurut dia, basis pembangunan ekonomi di desa wisata karena paling cepat menyerap tenaga kerja dan paling cepat memutar roda perekonomian di desa.

"Ini penting untuk pembangunan perekonomian ke depan," katanya.
Baca juga: Dispar Kabupaten Sleman gencar sosialisasikan wisata halal

Ia mengatakan, penghargaan diberikan kepada pemenang termasuk nominasi untuk 20 desa yang menerima penghargaan atau nominasi tahun ini kita berharap untuk dapat direplikasi itu terbaik.

"20 desa ini hasil seleksi dari sekitar 350 yang masuk ke website Kemendes PDTT. Kemudian diseleksi menjadi 158 desa dan diverifikasi lagi muncul lagi 25 dan terakhur muncul 20 desa yang menjadi nominator anugerah desa wisata," katanya.

Taufik mengatakan, pihaknya akan terus bersama-sama secara kolaboratif dengan Kementerian Pariwisata dan Pertanian, Perdagangan bersama-sama dengan pemerintah daerah kabupaten untuk mendesain satu pengembangan desa wisata sebagai destinasi baru.

"Tentunya ini sejalan dengan visi misi sebagai arahan dari Presiden. Visi misi Presiden yang dilaksanakan oleh menteri, termasuk Menteri Desa yaitu memajukan daerah untuk pengembangan wisata," katanya.
Baca juga: Sleman menggelar Festival Desa Wisata 2019