Meulaboh (ANTARA) - Sejumlah tempat wisata berlokasi di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, hingga saat ini masih ditutup untuk mencegah sebaran pandemi virus corona (COVID-19).
Ada pun lokasi wisata yang saat ini ditutup seperti lokasi selancar, wisata menyelam, serta aneka wisata alam lainnya di daerah kepulauan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Tim Gugus Penanggulangan COVID-19 sudah menyampaikan kepada pengelola wisata, agar sementara waktu ini tidak menerima pengunjung,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Aceh Singkil, Khaldum yang dihubungi dari Meulaboh, Selasa.
Baca juga: Sempat terbengkalai, Wali Kota Banda Aceh hidupkan lagi Taman Wisata Ulee LheueBaca juga: Sempat terbengkalai, Wali Kota Banda Aceh hidupkan lagi Taman Wisata Ulee Lheue
Penutupan sementara lokasi wisata tersebut, kata dia, juga bertujuan agar masyarakat di daerah ini tidak terinfeksi virus mematikan dan sangat berbahaya tersebut.
Dengan adanya penutupan ini, maka setiap pengunjung atau wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan berwisata ke Aceh Singkil, untuk sementara tidak diizinkan untuk berkunjung hingga masa tanggap darurat pandemi corona dicabut oleh pemerintah.
Tidak hanya itu, kata Khaldum, untuk mencegah jangkitan virus tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil juga menerapkan pemeriksaan kesehatan dan suhu tubuh di perbatasan kabupaten setempat.
“Pemeriksaan kesehatan ini juga dimaksudkan agar tidak ada pendatang atau warga Aceh Singkil yang terinfeksi atau dalam keadaan sakit,” katanya.
Baca juga: Sepanjang 2020, Disbudpar Aceh siap gelar 110 kegiatan wisata
Wisata alam di Pulau Banyak Aceh Singkil ditutup, cegah COVID-19
Seorang pengendara melintas di samping spanduk informasi penutupan pantai wisata di Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Minggu (5/4/2020). Sejumlah pantai wisata di daerah itu ditutup sementara guna mencegah penyebaran COVID-19. (Antara Aceh/Syifa Yulinnas)
Menyampaikan kepada pengelola wisata, agar sementara waktu ini tidak menerima pengunjung
