Pesawaran, Lampung (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Korwil Lampung melakukan simulasi bencana kepada pelajar SD, SMP dan SMA di Desa Hanura Kabupaten Pesawaran.
“Kita melakukan simulasi ini karena lokasinya merupakan daerah pesisir dan rawan terhadap bencana banjir dan tsunami,” ujar Kepala Dinas Sosial Lampung, Sumarju Saeni, di Pesawaran, Selasa.
Menurutnya, kegiatan ini untuk mengantisipasi bencana yang paling sering terjadi, seperti banjir, dan tsunami karena bertempat tinggal di pinggir pantai.
Selain itu, simulasi bencana ini untuk mengajarkan kepada para pelajar untuk lebih siap menghadapi bencana, karena banyak yang belum paham tentang siaga bencana dan apa yang harus dilakukan.
“Dengan simulasi ini anak-anak bisa memahami apa yang harus dilakukan saat bencana,” kata Sumarju yang pernah menjabat Kepala Biro Humas dan Protokol Lampung itu.
Ia menjelaskan, sebagai salah satu daerah yang berdekatan dengan pantai, harus ada simulasi seperti ini dan yang dilakukan saat dan setelah terjadi bencana.
Masyarakat harus mencari tempat yang lebih aman, seperti area perbukitan untuk banjir dan tsunami, dan halaman yang luas untuk kondisi gempa.
“Ayo kita ajarkan kepada para sahabat Tagana; setelah ilmu dan pengetahuan yang didapatkan, harus bisa di praktekkan bila ada bencana di masa mendatang,” katanya
Berita Terkait
Tujuh orang luka bakar akibat gas elpiji 3 kg meledak di Kota Bogor
Minggu, 9 Juni 2024 20:59 Wib
Dinsos Lampung sebut 444 relawan tagana siap bantu penanganan kebencanaan
Kamis, 21 Maret 2024 19:13 Wib
Bupati Mesuji berikan bantuan kepada korban banjir di Desa Labuhan Permai
Kamis, 13 Januari 2022 10:55 Wib
Mensos sebut Tagana berperan dalam tanggulangi bencana sosial
Rabu, 31 Maret 2021 19:04 Wib
Mensos Risma jadi saksi Tagana hadir nyata di masyarakat
Rabu, 31 Maret 2021 16:56 Wib
Pemrov Lampung bagikan nasi 1.200 kotak setiap setiap hari
Selasa, 14 April 2020 11:31 Wib
Dinas Sosial Lampung buka dapur umum untuk tim penanganan COVID-19
Kamis, 9 April 2020 20:31 Wib
Tagana semprot disinfektan dan sosialisasi COVID-19
Jumat, 27 Maret 2020 14:50 Wib