Telur Penyu Makin Marak Dijual

id penyu

Telur Penyu Makin Marak Dijual

Anak penyu

Liwa (ANTARA LAMPUNG ) - Penjualan telur penyu di sejumlah pasar di pesisir Kabupaten Lampung Barat kembali marak sehingga mengancam populasi penyu di daerah itu.
        
"Pedagang kini bebas menjajakan telur tersebut kepada konsumen," kata warga Kecamatan Bengkunat Lampung Barat, Warsidi (38), Rabu.
        
Dia menjelaskan, minimnya pengawasan membuat penjualan telur penyu semakin merajalela.
        
Menurut dia, maraknya penjualan telur penyu dipasaran dapat mengancam populasi penyu di kawasan pesisir Lampung Barat.
        
"Saya menyayangkan petugas tidak jeli mengawasi peredaran telur penyu dipasaran, bila dibiarkan, dapat dimungkinkan oknum dengan bebas menjarah telur penyu tersebut," kata dia lagi.
         
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Barat Nata Djudin Amran mengatakan, minimnya angaran dan petugas membuat pengawasan di daerah pesisir semakin lemah.
        
"Kami menyadari minimnya petugas ditambah dengan angaran pemerintah daerah membuat pengawasan pesisir tidak maksimal," katanya.
        
Nata menjelaskan, pemerintah daerah tak mampu mengawasi kawasan pantai pesisir tanpa melibatkan unsur masyarakat.
        
Dia menguraikan, seharusnya masyarakat dapat melaporkan langsung bila melihat pedagang menjual telur penyu dipasaran, sehingga petugas dengan cepat untuk menindak lanjutinya.
         
Menurut dia, minimnya penghijauan dan abrasi juga menjadi faktor mengancam populasi penyu di Lampung Barat.
        
Dia menambahkan, berharap pemerintah pusat dapat serius membantu Lampung Barat mengatasi persoalan lingkungan di kawasan pesisir.
 
Sepanjang 100 kilometer dari 211,5 kilometer Pesisir Lampung Barat diketahui merupakan tempat pendaratan empat dari tujuh jenis penyu yang dilindungi, meski demikian, beberapa titik pendaratan, khususnya di pantai sepanjang 3,5 kilometer, diketahui sudah gundul dan sudah ada abrasi di muara-muara sungai.