Bandarlampung (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandarlampung melaksanakan survei jalan dan menandai dan memperbaiki jalan berlubang di sejumlah titik di Kota Bandar Lampung, Rabu .
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan rusak serta memberikan tanda peringatan bagi pengendara agar lebih berhati-hati.
Peninjauan langsung ke titik-titik jalan yang mengalami kerusakan, kemudian menandai jalan berlubang menggunakan cat semprot (pilok) agar lebih mudah terlihat oleh pengendara, terutama saat malam hari atau saat kondisi hujan.
Kasat Lantas Polresta Bandarlampung Kompol Ridho Rafika menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap keselamatan pengguna jalan.
Menurutnya, jalan berlubang sering kali menjadi salah satu penyebab kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua yang bisa kehilangan keseimbangan saat melintasi jalan yang tidak rata.
"Jalan berlubang ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor. Oleh karena itu, kami melakukan penandaan sebagai peringatan agar pengendara lebih waspada, sekaligus mendokumentasikan kondisi jalan untuk dilaporkan ke instansi terkait guna percepatan perbaikan," ujar Kasat.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, petugas juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan perbaikan dapat segera dilakukan.
Masyarakat diharapkan turut berperan aktif dengan melaporkan titik-titik jalan yang mengalami kerusakan agar dapat ditindaklanjuti secepatnya.
Satlantas Polresta Bandarlampung juga mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintasi jalan yang telah ditandai, terutama pada malam hari atau saat hujan.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan kecelakaan akibat jalan rusak dapat diminimalisir dan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan semakin meningkat.