Pesisir Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Lampung, menyerahkan empat unit mobil ambulans ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas yang ada di wilayah tersebut, guna mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin mengatakan, ambulans tersebut berjenis Suzuki APV GX yang diserahkan langsung secara simbolis ke UPTD di Kecamatan Bangkunat, Pesisir Selatan, Krui Selatan, dan Lemong.
"
Penyerahan kendaraan ambulans tersebut menjadi salah satu wujud nyata keseriusan Pemkab Pesisir Barat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” kata dia.
Ia menerangkan, kendaraan tersebut bukan hanya simbol dari program pengadaan, melainkan perwujudan empati, perhatian, dan komitmen pemerintah untuk menjangkau setiap masyarakat, dari pelosok pegunungan hingga pesisir yang jauh dari pusat kota.
"Saya memahami betul bahwa dalam kondisi darurat, kecepatan layanan menjadi faktor penentu hidup dan mati. Betapa banyak masyarakat kita yang harus menempuh jarak jauh, menunggu lama, atau bahkan kehilangan nyawa karena keterbatasan sarana transportasi kesehatan. Oleh karena itu, kehadiran ambulans ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk mempercepat penanganan pasien, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan," katanya.
Menurutnya, kesehatan adalah kebutuhan mendasar bagi setiap insan. Tidak ada kebahagiaan yang lebih berarti selain melihat masyarakat hidup dalam kondisi sehat, sejahtera, dan terlindungi. Maka dari itu, menjadi tugas bersama, khususnya pemerintah menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya mudah dijangkau secara geografis, tetapi juga cepat, tanggap, dan manusiawi.
Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh tenaga kesehatan, kepala puskesmas, dan pihak-pihak terkait untuk tidak hanya menjadikan ambulans sebagai aset, tetapi sebagai amanah.
"Rawatlah dengan sebaik-baiknya, manfaatkanlah secara optimal untuk kepentingan masyarakat tanpa diskriminasi. Ambulans ini harus siap sedia untuk siapa saja, kapan saja, dan di mana saja," ucapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa menjadi tenaga kesehatan, terlebih di Kabupaten Pesisir Barat yang letaknya geografisnya menantang, adalah pekerjaan yang sangat berat.
"Pemkab Pesisir Barat akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan fasilitas serta layanan kesehatan. Ini bukanlah akhir dari perjuangan kita, tetapi langkah awal untuk pelayanan yang lebih baik. Dengan semangat gotong royong, mari bergandeng tangan, satukan niat dan langkah, demi masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing," ujar dia.