Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyebutkan kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, tepatnya di KM 38+200 Jalur B, pada Minggu (27/5) akibat dari pengemudi kijang Innova mengantuk.
"Kecelakaan yang melibatkan truk Hino bernomor polisi BG 8561 OI dan Toyota Kijang Innova berpelat B 1409 ERT menyebabkan dua orang tewas," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, di Mapolda Lampung, Senin.
Dia menjelaskan berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Toyota Kijang Innova hitam yang dikemudikan Zulham Yohanes (51), warga Cimanggis, melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni di lajur cepat (lajur II).
"Saat tiba di KM 38+200 B, pengemudi diduga mengantuk hingga kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk Hino BG 8561 OI yang sedang berhenti di bahu jalan," kata dia.
Dia mengungkapkan posisi akhir kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan berada di bahu jalan dengan kondisi normal menghadap ke arah selatan.
"Dua korban meninggal dunia masing-masing adalah Muhammad Harits (25) dan Badii Uzzaman (29), keduanya mahasiswa asal Cimanggis," kata di.
Sementara dua korban luka berat yakni Yahya Mursyid Robbani (25) dan Muhammad Naufal Harits (25). Pengemudi Innova, Zulham Yohanes, mengalami luka ringan.
"Kondisi kendaraan Toyota Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan," kata dia.
Dia menjelaskan setelah kejadian petugas Patroli Jalan Raya (PJR), Patroli Tol Bravo, dan tim medis segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, serta mengurai arus lalu lintas.
"Barang bukti kendaraan dibawa ke Kantor Gerbang Tol Tegineneng Barat, sementara laporan telah diteruskan ke Unit Laka Lantas Polres Lampung Selatan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Lampung sebut kecelakaan di JTTS akibat pengemudi ngantuk
