Hasil ini membuat AS Roma hanya perlu mengamankan hasil imbang pada leg kedua untuk lolos ke babak selanjutnya, sedangkan AC Milan perlu menang dengan selisih dua gol.
Secara statistik AC Milan lebih unggul ketimbang AS Roma dengan mencatatkan 53 persen penguasaan bola serta mencatatkan 24 tendangan, namun tim tamu yang dapat memaksimalkan peluangnya.
Skuad asuhan Daniele De Rossi mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan dan sempat memiliki peluang lewat tendangan Stephan El Shaarawy yang masih dapat ditepis kiper Milan Mike Maignan.
Roma mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit 17 setelah umpan sepak pojok Paulo Dybala dapat ditanduk Gianluca Mancini yang membobol gawang Milan sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Milan berupaya untuk menyamakan kedudukan dan sempat mendapatkan peluang dari Olivier Giroud dan Christian Pulisic, namun kedua usahanya masih belum mendapatkan hasil.
Memasuki babak kedua Roma tidak mengendurkan serangan mereka dan kembali mendapatkan peluang melalui tendangan menyamping Lorenzo Pellegrini.
Setelahnya Roma mendapatkan peluang lewat tendangan mendatar Bryan Cristante, namun upayanya tersebut menyamping tipis dari gawang Milan.
Sempat tertekan, Milan mampu mengatasi hal tersebut dan berbalik menggempur lini pertahanan Roma yang diawali oleh peluang Tijani Reijnders yang dapat dimentahkan kiper Roma Mile Svilar.
Svilar kembali menunjukkan kelasnya dengan mematahkan tendangan dari Yacine Adli yang datang dari sisi kanan lini pertahanan Roma.
Giroud sempat memiliki peluang emas ketika memiliki kesempatan melakukan tendangan di depan gawang Roma, namun upayanya tersebut masih membentur mistar.
Pada sisa waktu yang tersisa, Milan terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Roma tetap bertahan.
Selanjutnya kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua babak perempat final Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (18/4) waktu setempat mendatang.