Penumpang akhir tahun di Bandata Raden Inten diprediksi naik 15 persen

id Bandara Radin inten, prediksi penumpang akhir tahun, jelang libur akhir tahun ,Pergerakan penumpang

Penumpang akhir tahun di Bandata Raden Inten diprediksi naik 15 persen

Ilustrasi- Situasi di Bandara Radin Inten II Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Nanti sekitar 2.200-2.300 orang penumpang dalam satu hari diperkirakan menggunakan transportasi udara melalui Bandara Radin Inten, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pengguna transportasi udara sebanyak 15 persen pada periode libur Natal dan akhir tahun.

"Terkait periode menjelang libur Natal dan Tahun Baru prediksi awal saat ini mungkin akan ada peningkatan jumlah penumpang di bandar udara," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan prediksi peningkatan jumlah penumpang pengguna transportasi udara di periode akhir tahun itu sekitar 10-15 persen.

"Nanti sekitar 2.200-2.300 orang penumpang dalam satu hari diperkirakan menggunakan transportasi udara melalui Bandara Radin Inten," katanya.

Menurutnya, pada hari biasa jumlah penumpang pengguna transportasi udara sebanyak 1.900 orang per hari.

"Rata-rata per hari sekitar 1.900  di saat hari biasa seperti sekarang. Nanti juga diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pergerakan pesawat menjadi 20 pergerakan sehari, dari hari biasa yang hanya 16 pergerakan," ucap dia.

Selanjutnya, dalam menghadapi libur akhir tahun dan Natal direncanakan pula akan ada penerbangan ekstra.

"Karena faktor geografis di Lampung ini masyarakat bisa memilih jalur darat juga, tapi persiapan tetap dilakukan salah satunya ada extra flight, sudah ada koordinasi dengan Lion Air Group di mana dari biasanya mereka ada 12 pergerakan nanti akan menjadi 16 pergerakan per hari," tambahnya.

Ia menjelaskan, dalam menjaga kelancaran pengguna transportasi udara, di lingkungan bandar udara setempat akan didirikan pula posko khusus.

"Jadi nanti akan didirikan posko khusus terpadu menjelang Natal dan Tahun Baru, untuk melakukan pengawasan dan menjaga kenyamanan pengguna transportasi udara di sini," ujarnya.