Puncak Jaya siapkan satu ton kopi Mulia dukung PON Papua

id kopi mulia,satu ton kopi mulia dipasarkan,pon papua

Puncak Jaya siapkan satu ton kopi Mulia dukung PON Papua

Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Papua Yuni Wonda memperlihatkan kopi asli Mulia yang siap dipasarkan untuk mendukung PON XX Papua berlangsung 2-15 Oktober 2021. ANTARA Papua/VJ Laksa Mahendra

Para petani kopi beberapa kali diberi penyuluhan serta bantuan berupa mesin giling kopi guna bisa meningkatkan hasil penan mereka untuk persiapan PON Papua, katanya
Puncak Jaya,Papua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Papua, bekerja sama dengan PB PON Papua menyiapkan satu ton kopi Mulia untuk dipasarkan sebagai buah tangan atau cinderamata bagi kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Bupati Kabupaten Puncak Jaya Yuni Wonda dalam keterangannya kepada Antara, Minggu mengatakan, kopi Mulia yang merupakan program unggulan Kabupaten Puncak Jaya memiliki keunikan rasa yang berbeda dengan kopi jenis lain.

Disebutkan Bupati, kopi Mulia sebagai salah satu komoditas unggulan lokal.

"Jadi Pemkab Puncak Jaya sudah komitmen telah menyiapkan kopi Mulia untuk berpartisipasi mendukung PON Papua," ujarnya.

Baca juga: 7.066 atlet akan berkompetisi di PON XX Papua

Yuni Wonda mengatakan melalui dukungan sumber dana otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat menjadi prioritas untuk bagaimana peningkatan sumber daya alam terutama potensi kopi Mulia.

Bupati mengatakan, masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya ikut serta menyukseskan PON XX Papua lewat kopi Mulia yang dibuktikan dengan terus meningkatnya proses pengumpulan biji kopi dari hasil panen para petani kopi yang ada.

Baca juga: Sebagian besar atlet PON Lampung latihan di luar daerah

"Para petani kopi beberapa kali diberi penyuluhan serta bantuan berupa mesin giling kopi guna bisa meningkatkan hasil penan mereka untuk persiapan PON Papua," katanya.

Diharapkan, dampak dari pelaksanaan PON Papua tidak hanya terlihat dari segi prestasi olahraga semata tetapi ajang PON XX juga mampu mengangkat potensi sumber daya alam Papua guna menambah pendapatan ekonomi masyarakat di tanah Papua.