Wabup Pringsewu jadi narasumber Webinar Leader Talk i-News Lampung

id lampung, pringsewu

Wabup Pringsewu jadi narasumber Webinar Leader Talk i-News Lampung

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menjadi narasumber pada Webinar Leader Talk i-News Lampung dengan Tema “Strategi Ketahanan Pangan Lampung Menghadapi Dampak Kontraksi Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19”, bertempat di Ruang Rapat Bupati Pringsewu. (ANTARA/HO)

Meskipun mengalami surplus, pandemi COVID-19 tetap mempengaruhi petani di Kabupaten Pringsewu

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menjadi narasumber pada Webinar Leader Talk i-News Lampung dengan Tema “Strategi Ketahanan Pangan Lampung Menghadapi Dampak Kontraksi Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19”, bertempat di Ruang Rapat Bupati Pringsewu.

“Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Lampung, dan setiap tahun mengalami surplus terutama untuk beras, cabai, daging dan telur. Meskipun mengalami surplus, pandemi COVID-19 tetap mempengaruhi petani di Kabupaten Pringsewu, hal itu disebabkan dari segi pembelian yang menurun,” kata Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, di Pringsewu, Jumat.

Menurutnya, Kabupaten Pringsewu memiliki strategi penguatan ketersediaan pangan, antara lain dengan meningkatkan ketersediaan sesuai potensi daerah, menjaga keterjangkauan masyarakat dengan meningkatkan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat nonberas, dan mendukung berkembangnya UKM dan KWT pangan lokal.

“Sedangkan dari program yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu, yaitu penguatan lumbung pangan bantuan pemerintah dalam bentuk gabah sebanyak 83 ton ke 79 kelompok tani, menyiapkan cadangan beras sebanyak 70 ton, bantuan kepada KWT untuk membangun kebun kolektif dan kebun toga (tanaman obat keluarga) serta bantuan pengembangan budi daya ikan, dan mengimplementasikan Edaran Bupati Tahun 2014 tentang One Day No Rice setiap hari Jumat,” kata Fauzi pula.
Baca juga: Kabupaten Pringsewu tetap jadi sentra ikan tawar di Lampung


Dia menambahkan, dalam menghadapi kontraksi ekonomi, Kabupaten Pringsewu sudah siap dengan keterbukaan informasi melakukan pemasaran hasil pertanian melalui media digital, seperti contoh pada saat panen jambu kristal di Kabupaten Pringsewu tidak hanya dari penjualan, tapi dapat menciptakan potensi wisata baru karena justru banyak masyarakat dari luar Kabupaten Pringsewu yang datang langsung ke lokasi dan menjadi penghasilan baru bagi masyarakat sekitar.

Fauzi mengatakan melalui penyuluh-penyuluh pertanian di Kabupaten Pringsewu sudah baik dari segi sumber daya manusia, dan dari kalangan akademisi juga ikut membantu memberikan arahan-arahan kepada petani dalam menghadapi situasi saat ini.
Baca juga: Wakil Bupati Pringsewu berikan pengarahan kepada peserta diskusi mitigasi COVID-19
Baca juga: Pringsewu luncurkan layanan informasi penyuluh pertanian