Taman Margasatwa Ragunan akan batasi pengunjung 5.000 orang per hari

id normal baru, ragunan, kebun binatang, jakarta selatan,wisata

Taman Margasatwa Ragunan akan batasi pengunjung 5.000 orang per hari

Sejumlah warga melintas di depan gerbang utama Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan yang masih ditutup untuk pengunjung sejak pandemi COVID-19, Jumat (29/5/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Untuk hari biasa kita batasi jumlah pengunjung 5.000 orang per hari
Jakarta (ANTARA) - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan akan membatasi jumlah kunjungan tidak lebih dari 5.000 orang per hari apabila beroperasi saat era normal baru.

"Untuk hari biasa kita batasi jumlah pengunjung 5.000 orang per hari, tapi kalau akhir pekan kita batasi jadi 10 ribu per hari," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Ketut mengatakan sebelum pandemi COVID-19 jumlah pengunjung Ragunan di hari biasa (Selasa-Jumat) berkisar antara 2.500 hingga 5.000 orang.

Untuk akhir pekan jumlahnya lebih meningkat, Sabtu bisa mencapai 15.000 pengunjung, sedangkan hari Minggu bisa mencapai 40 ribu hingga 50 ribu pengunjung.

"Untuk akhir pekan kita ambil jalan tengah, pengunjung dibolehkan cuma 10 ribu orang untuk Sabtu dan Minggu," kata Ketut.

Ketut menyebutkan, mekanisme untuk mengatur batasan jumlah pengunjung ke Ragunan dilakukan dengan mewajibkan pengunjung mendaftar secara daring.
Baca juga: Ragunan kembali selenggarakan tur visual keluarga siamang


Sebelum ke Ragunan, terlebih dahulu pengunjung harus mendaftarkan diri mengisi formulir melalui google form yang akan segera disebar.

Dalam formulir pendaftaran tersebut diisi beberapa ketentuan sebagai pengunjung Ragunan, yakni harus membawa masker dan hand sanitizer sendiri, tidak sedang sakit atau batuk, pilek.

"Setelah mendaftar daring, petugas di loket layanan akan memverifikasi pengunjung, dengan pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatannya. Kalau batuk pilek bisa kita tolak, boleh mendaftar hari berikutnya," kata Ketut.

Selain membatasi jumlah pengunjung, Ragunan juga membatasi jarak fisik antar pengunjung di tiap-tiap wahana atau kandang satwa.

Beberapa wahana seperti area bermain anak-anak, sepeda keliling dan kereta wisata ditutup sementara.

Ragunan belum memutuskan kapan akan dibuka kembali untuk pengunjung, menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Imbas COVID-19, Taman Margasatwa Ragunan revisi target pengunjung tahun 2020