Cirebon (ANTARA) - Keraton Kanoman Cirebon, Jawa Barat, menggelar tradisi "nyiram gong sekati" setiap tanggal 9 "Mulud" atau Rabiul Awal dan setelah pencucian benda pusaka itu selesai, warga dengan antusias berebut air yang digunakan untuk mencuci.
Seorang warga yang berasal dari Desa Pegagan, Kabupaten Cirebon Watini (60) di Cirebon, Rabu, mengatakan setiap tahun dia selalu menyempatkan datang pada acara "nyiram gong sekati" untuk mendapatkan air bekas cucian.
"Air bekas cucian gong ini banyak khasiatnya dan ini kami lakukan sudah turun menurun," kata Watini sambil mengumpulkan air bekas cucian gong sekati.
Watini mempercayai air bekas cucian gong sekati ini bisa menyuburkan tanaman padinya, mengingat sebentar lagi akan masuk masa tanam, sehingga dia rela berdesakan untuk mendapatkannya.
Tidak hanya untuk tanaman saja, air tersebut lanjut Watini, dipercaya bisa menyembuhkan penyakit dan dia mengaku sudah sering merasakan sendiri khasiatnya.
"Selain buat tanaman, kami juga menggunakan air ini untuk dimandikan ke anak yang sakit, agar bisa sembuh," ujarnya.
Senada dengan Watini, warga lain Raina (60) juga mengatakan bahwa air sisa pencucian gong biasa digunakan untuk di sawah, lahan perkebunan dan kolam ikan.
"Kalau saya mau taburkan ke kolam ikan, agar hasilnya nanti bisa melimpah," katanya.
Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon Ratu Raja Arimbi Nurtina mengatakan banyaknya warga yang berebut air ini memang sudah biasa dan mereka mencari berkah dengan media air bekas cucian gong sekati.
"Warga mencari berkah dengan media air yang sudah dibacakan salawat dan biasanya air tersebut digunakan untuk pertanian," kayanya.***3***
Berita Terkait
Gladi resik barongsai sambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
Senin, 5 Februari 2024 21:25 Wib
Di drama "Ask the Stars" Lee Min Ho adu peran dengan Gong Hyo Jin
Senin, 28 Maret 2022 8:28 Wib
Alfeandra Dewangga punggawa Timnas U-19 itu tiru cara berlatih pemain luar negeri
Senin, 6 April 2020 13:25 Wib
BUPATI MUSTAFA BUKA MUSDA MUHAMMADIYAH
Senin, 22 Februari 2016 11:13 Wib
BUPATI PAIRIN PUKUL GONG
Senin, 15 Juni 2015 22:20 Wib
PUKUL GONG
Selasa, 12 Mei 2015 17:18 Wib
Pemkab Lampung Tengah Berdayakan Kader PKK
Rabu, 20 September 2017 23:35 Wib
Sebanyak 21 seka gong meriahkan Buleleng Festival
Sabtu, 4 Juli 2015 16:13 Wib