Jakarta (ANTARA) - Korea Indonesia Film Festival (KIFF) akan kembali digelar pada 2019 dengan menyajikan 15 film populer Korea Selatan dan lima film Indonesia di lima lokasi, termasuk Grand Indonesia Jakarta, pada 10-13 Oktober 2019.
Direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) Chun Young-poung, dalam jumpa pers, di Jakarta, Kamis, berharap penyelenggaraan festival film itu dapat mempererat hubungan antara masyarakat Korea Selatan dan Indonesia.
Lima belas film Korea yang diputar antara lain, "The Bad Guys: Reign of Chaos", "Extreme Job", "Hello Carbot The Movie: The Cretaceous Period", "Miss & Mrs. Cops", "Parasite", "Take Point", "The Gangster, The Cop, The Devil".
Kemudian, "Twiceland: Twice Movie", "On Your Wedding Day", "The Battle: Roar To Victory", "Exit", "Tazza: One Eyed Jack", "Sunny", "Unstoppable" dan "The Divine Fury".
Sementara lima film Indonesia yang diputar antara lain: "Dua Garis Biru", "Keluarga Cemara", "Sunyi", "Dilan 1991" dan "Bebas".
Young-poung berharap akan lebih banyak film Indonesia yang bisa dinikmati masyarakat Korea Selatan.
Dalam kesempatan itu, CEO CGV Tomy Kim sebagai pengelola pemutaran film mengatakan aktor ternama Korea Selatan, Kang So-ra, yang juga salah satu pemain dalam film "Sunny", akan hadir dalam pembukaan KIFF 2019.
Baca juga: Film Indonesia dan Korsel tayang di lima kota selama KIFF 2019
KIFF menjadi salah satu bagian dari rangkaian Korea Festival 2019 yang akan berlangsung pada Oktober hingga pertengahan November 2019.
Selain di Jakarta, empat lokasi lain penyelenggaraan KIFF yakni, Bandung (CGV Paris van Java), Yogyakarta (CGV Jwalk), Surabaya (CGV Marvell City) dan Medan (CGV Focal Point).
Selama penyelenggaraan acara, panitia menyiapkan K-passport di setiap lokasi. Pengunjung bisa mengumpulkan stiker ke dalam paspor untuk ikut serta dalam undian berhadiah, salah satunya liburan ke Korea selama enam hari lima malam.
KIFF 2019 sajikan 20 film unggulan pada 10 Oktober
Direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) Chun Young-poung, dalam jumpa pers, di Jakarta, Kamis, berharap penyelenggaraan festival film itu dapat mempererat hubungan antara masyarakat Korea Selatan dan Indonesia.