Helikopter MI 17 TNI AD belum ditemukan

id heli hilang,Papua, heli TNI AD, helikpter MI 17

Helikopter MI 17 TNI AD belum ditemukan

Persiapan tim SAR di base ops Lanud Silas Papare Sentani sebelum diterbangkan ke Oksibil guna melakukan pencaharian terhadap helikopter MI17 milik TNI AD yang hilang kontak dalam penerbangan Oksibil-Jayapura, Jumat (28/6). (Dok.SAR Jayapura)

Jayapura (ANTARA) - Tim SAR hingga Minggu (30/6) belum berhasil menemukan helikopter MI 17 yang hilang kontak sejak Jumat (28/6) dalam penerbangan Oksibil-Jayapura.

Kepala SAR Jayapura, Putu Arga kepada Antara, Minggu malam, mengatakan, penyisiran dengan menggunakan helikopter Bell 206L dengan kode penerbangan PK-IWD dengan pilot Timoty Grey tidak menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter dengan nomor seri HA-5138.

Helly Bell itu telah melakukan penyisiran di wilayah titik coordinat lost contact terakhir S 04'48 57,59" S - 140' 37' 34,34" E.

Penyisiran dilakukan di sekitar gunung Aprop dan gunung Mol, sebut Putu seraya mengatakan kegiatan serupa akan dilanjutkan Senin (1/7).

Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.

Okbibab, merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Sekitar pukul 11.44 WIT heli terbang ke Jayapura dan sesaat setelah terbang, yakni pukul 11.49, pilot sempat mengucapkan “terima kasih” setelah melaporkan terbang di ketinggian 7.800 feet, 6 notical mile ke Utara.

Adapun nama crew helikopter milik TNI AD yakni Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Sedangkan anggota satgas pamtas Yonif 725/WRG yang ikut dalam heliter kopter tersebut yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Baca juga: Akibat buruk, penerbangan ke Oksibil ditunda
Baca juga: Helikopter MI 17 diperkirakan ada di punggung Gunung Aprok