Vina Panduwinata Bela "Girls dan Boys Band"

Balikpapan (ANTARA LAMPUNG) - Penyanyi senior Vina Panduwinata membela kelompok girls dan boys band, kelompok anak-anak muda yang bernyanyi secara grup vokal, dengan memadukan tarian dan tata busana atraktif yang sedang naik daun di Indonesia.
        
"Ini memang zamannya. Di seluruh dunia juga begitu dan karena itu, tidak adil bicara kualitas dengan mereka," kata Vina, penyanyi langganan juara festival itu di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Kamis.
        
Girls Band seperti Seven Icons (beranggotakan 7 penyanyi) dan Chery Belle (beranggotakan 9 gadis cantik) kerap disebut-sebut hanya mengandalkan wajah-wajah cantik para personelnya, selain gerak menggemaskan koreografi dan busana.
        
Menurut Vina, kalau bicara tentang boys band atau girls band adalah persoalan selera, bukan kualitas. Hal itulah yang dijual oleh industri musik. Para pelaku industri musik melihat bahwa sementara ini yang lagi laris manis dijual adalah penampilan musik dengan wajah manis muda belia, digabung dengan tarian atau koreografi, dan membawakan lagu-lagu cinta sederhana.
        
"Jadilah mereka terkenal, dan seterusnya," senyum Vina yang masih terlihat segar dan penuh energi di usia 52 tahun.
        
Mengapa masyarakat suka penampilan yang demikian," kata Vina, itu karena masyarakat sedang jenuh dengan sisi lain kehidupan.
        
Di mana-mana orang bicara politik, ekonomi, yang berat-berat, nah musik demikian yang ringan, yang bisa didengarkan tanpa bikin kening berkerut, malah mungkin dilihat sambil senyum-senyum, lantas jadi pilihan. Musik jadi penyeimbang kehidupan sekaligus juga gambaran kehidupan di masanya masing-masing," paparnya serius.