Jadikan pariwisata sebagai penopang kemandirian fiskal bagi Lampung
Kunjungan Wisatawan
Kunjungan wisatawan pada periode Januari-September 2023 di Lampung telah melampaui target dengan total jumlah kunjungan ada sebanyak 10,28 juta wisatawan dari target 5,5 juta wisatawan.
Bahkan telah muncul beragam destinasi wisata baru beberapa tahun belakangan di berbagai kabupaten dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dari berbagai provinsi.
Tak hanya itu wisatawan mancanegara pun telah mengenal dengan baik destinasi wisata di Krui Kabupaten Pesisir Barat sebagai andalan lokasi selancar dengan ombak yang apik, Taman Nasional Way Kambas dengan wisata konservasinya, dan Lampung Barat dengan wisata kopi dan budaya.
Bahkan kecakapan pariwisata di Lampung diakui oleh pemerintah pusat dimana dari segi pengembangan sumber daya manusia bidang kepariwisataan telah terlaksana cukup baik, dengan didapatkannya sertifikat penghargaan akreditasi A bagi program pelatihan teknis pariwisata dan ekonomi kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pengembangan lokasi wisata baru dan pengembangan wisata yang sudah ada bisa menjadi program bagi masing-masing kabupaten kota.
Salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Kabupaten Lampung Barat di Bukit Temiang atau dikenal sebagai negeri di atas awan.
Tinggal bagaimana menambah sarana dan prasarana pendukung serta pemasaran melalui media sosial akan semakin menarik wisatawan untuk datang.
Dukungan atas rencana pemaksimalan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan baru bagi daerah pun dikatakan oleh Ridwan, salah seorang warga lokal pengelola kafe di Pesisir Barat.
Menurut dia, dengan fokusnya pemerintah mengembangkan potensi pariwisata tentu akan membantu pelaku usaha dan masyarakat setempat yang berkaitan erat dengan sektor pariwisata semakin berkembang dan sejahtera.
Ia menilai, bila tempat wisata ramai wisatawan maka tempat makan pasti ramai, penginapan selalu terisi, serta penyewaan kapal, motor, dan jualan UMKM juga akan laris.
Pariwisata ini dampaknya luas sekali, mampu menggerakkan berbagai macam usaha, katanya.
Upaya Pemda
Upaya Pemda
Melihat potensi dan dukungan dari masyarakat maka pemerintah daerah berupaya berbenah untuk memaksimalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah baru melalui berbagai langkah.
Langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah daerah yakni dengan rutin melakukan promosi pariwisata melalui pelaksanaan beragam acara yang tersemat dalam kalender event Lampung 2024.
Kemudian melakukan perbaikan berbagai ruas jalan yang masuk dalam koridor wisata bahari di Provinsi Lampung sepanjang 148,96 kilometer. Koridor wisata bahari sepanjang 148,96 kilometer itu terdiri dari ruas jalan RE Martadinata Kota Bandarlampung sepanjang 5,87 kilometer, ruas Lempasing-Padang Cermin Kabupaten Pesawaran sepanjang 29,16 kilometer.
Ruas Padang Cermin-Simpang Teluk Kiluan sepanjang 31,73 kilometer, ruas Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar dengan panjang 25,16 kilometer, ruas Simpang Umbar-Putih Doh sepanjang 23,83 kilometer.
Kemudian ruas jalan Putih Doh-Kuripan sepanjang 11,74 kilometer, dan ruas Kuripan-Simpang Kota Agung sepanjang 21,47 kilometer.
Lalu pemerintah bekerja sama dengan Bandara Radin Inten II mempermudah akses penerbangan dengan membuka rute-rute baru penerbangan, serta menambah frekuensi penerbangan perintis menuju Krui Kabupaten Pesisir Barat.
Dan tidak lupa juga membuka serta mempermudah masuknya investasi di sektor pariwisata ke Lampung.
Yang paling penting juga bagaimana menjamin keamanan serta kenyamanan wisatawan sehingga pemerintah daerah menargetkan mengentaskan adanya pungutan liar di objek wisata.
Dengan upaya pemerintah memperbaiki berbagai hal untuk memaksimalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah baru yang tidak terbatas, diharapkan perekonomian Lampung ke depannya akan semakin meningkat serta menciptakan kemandirian fiskal di daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pariwisata bisa jadi andalan ekonomi Lampung