Joao Pedro bawa Brighton curi satu poin di kandang Arsenal
Jakarta (ANTARA) - Gol dari Joao Pedro membawa Brighton mencuri satu poin dari kandang Arsenal setelah laga berakhir dengan skor 1-1 pada pekan ketiga Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu.
Pada pertandingan ini Arsenal sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Kai Havertz, namun pada babak kedua Joao Pedro dapat menyamankan kedudukan, demikian catatan Premier League.
Hasil ini membuat kedua tim gagal mempertahankan torehan sempurna mereka sehingga kini baik Arsenal dan Brighton telah mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan.
Secara statistik Brighton mendominasi jalannya pertandingan dengan 64 persen penguasaan bola dan melepaskan total 22 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, terutama ketika Arsenal bermain dengan 10 orang karena Declan Rice mendapatkan kartu merah.
Pada pertandingan ini Brighton menciptakan peluang terlebih dahulu lewat sundulan Yankuba Minteh setelah menerima umpan Joao Pedro, namun bola dapat dihalau tangan kiri David Raya.
Brighton kembali menciptakan peluang setelah penyerang sayap Kaoru Mitoma memberikan ancaman lewat sepakan voli, akan tetapi bola masih menyamping dari gawang Arsenal.
Meskipun sempat tertekan, Arsenal mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan Kai Havertz setelah menerima umpan dari Bukayo Saka sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 38.
Tertinggal satu gol, Brighton berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah Declan Rice mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran kepada Joel Veltman.
Keunggulan jumlah pemain ini dapat dimaksimalkan dengan baik oleh melalui gol dari Joao Pedro pada menit ke-58 setelah mampu menyambar bola liar di kotak penalti Arsenal sehingga skor berubah menjadi 1-1.
The Seagulls terus berupaya untuk untuk berbalik gol lewat tendangan Yasin Ayari yang masih dapat diamankan oleh Raya.
Arsenal sempat berbalik memberikan ancaman melalui tendangan Kai Havertz, namun bola masih mengarah ke penjaga gawang Brighton Bart Verbruggen.
Skuad asuhan Mikel Arteta kembali mendapatkan peluang setelah umpan silang dari Havertz dapat disambut tendangan Saka, namun bola dapat diamankan oleh Verbruggen.
Pada sisa waktu pertandingan, Brighton lebih sering melancarkan serangan, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.
Pada pertandingan ini Arsenal sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Kai Havertz, namun pada babak kedua Joao Pedro dapat menyamankan kedudukan, demikian catatan Premier League.
Hasil ini membuat kedua tim gagal mempertahankan torehan sempurna mereka sehingga kini baik Arsenal dan Brighton telah mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan.
Secara statistik Brighton mendominasi jalannya pertandingan dengan 64 persen penguasaan bola dan melepaskan total 22 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran, terutama ketika Arsenal bermain dengan 10 orang karena Declan Rice mendapatkan kartu merah.
Pada pertandingan ini Brighton menciptakan peluang terlebih dahulu lewat sundulan Yankuba Minteh setelah menerima umpan Joao Pedro, namun bola dapat dihalau tangan kiri David Raya.
Brighton kembali menciptakan peluang setelah penyerang sayap Kaoru Mitoma memberikan ancaman lewat sepakan voli, akan tetapi bola masih menyamping dari gawang Arsenal.
Meskipun sempat tertekan, Arsenal mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan Kai Havertz setelah menerima umpan dari Bukayo Saka sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 38.
Tertinggal satu gol, Brighton berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, namun hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah Declan Rice mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran kepada Joel Veltman.
Keunggulan jumlah pemain ini dapat dimaksimalkan dengan baik oleh melalui gol dari Joao Pedro pada menit ke-58 setelah mampu menyambar bola liar di kotak penalti Arsenal sehingga skor berubah menjadi 1-1.
The Seagulls terus berupaya untuk untuk berbalik gol lewat tendangan Yasin Ayari yang masih dapat diamankan oleh Raya.
Arsenal sempat berbalik memberikan ancaman melalui tendangan Kai Havertz, namun bola masih mengarah ke penjaga gawang Brighton Bart Verbruggen.
Skuad asuhan Mikel Arteta kembali mendapatkan peluang setelah umpan silang dari Havertz dapat disambut tendangan Saka, namun bola dapat diamankan oleh Verbruggen.
Pada sisa waktu pertandingan, Brighton lebih sering melancarkan serangan, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.