10.000 peserta ramaikan Kemala Run 2024 di BSD

Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 10.000 peserta meramaikan gelaran Kemala Run 2024 sebagai ajang yang mampu menggalakkan olahraga lari di kalangan masyarakat umum terutama Polri.

Kemala Run 2024 Powered Bank Artha Graha Internasional itu berlangsung di Ice BSD, Kabupaten Tangerang, Banten Minggu dengan membuka lima kategori yakni lari 21 kilometer (km), 10 km, 5 km, difabel, dan kids dash.

"Jadi Kemala Run ini diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari dalam wadah tour of kemala. Karena antusiasme nya tinggi, mungkin tahun  mendatang kita akan lakukan di cabang olahraga lain. Jika tahun lalu kita gelar cycling di Banyuwangi, tahun ini kita laksanakan Kemala Run karena sedang in," ucap Ketua Panitia Kemala Run 2024 Winta Wahyu Widada di Tangerang, Minggu.

Ia menyebutkan, ajang ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian Grup Usaha Artha Graha kepada pengembangan olahraga nasional melalui pembangunan karakter generasi muda yang aktif dan sehat.

Acara ini juga merupakan tahun ke-3 dari rangkaian Tour of Kemala yang didukung oleh Artha Graha. Sebelumnya telah digelar Tour of Kemala Belitung 2022 dan Tour of Kemala Banyuwangi 2023.

"Yang jadi pembeda yaitu adanya rute yang kita sesuaikan. Termasuk adanya sertifikasi dari asosiasi running internasional," ujarnya.

Acara Kemala Run tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara Polri, Bhayangkari maupun mitra kerja dengan seluruh unit usaha Artha Graha di penjuru Nusantara dan Bank Artha Graha Internasional.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Artha Graha Internasional Christina menambahkan pada kegiatan ini Bank Artha Graha Internasional menyiapkan digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS Payment untuk merchant UMKM yang menjual produknya di acara ini.

"Digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital UMKM untuk memudahkan mereka dalam akses pembiayaan kedepannya," ujarnya.

UMKM yang terlibat pada gelaran tersebut, merupakan binaan Bank Artha Graha dan Polri dengan variasi makanan dan minuman khas Nusantara seperti dari Jawa, Yogya, Sunda, Palembang, Makassar dan Bali.

"Kami berharap UMKM itu bisa naik kelas," kata dia.