Pengamanan WSL, Polres Pesisir Barat gelar apel pasukan Operasi Tuhuk Krakatau 2024

id Pesisir Barat,WSL Krui pro ,Pengamanan wsl

Pengamanan WSL, Polres Pesisir Barat gelar apel pasukan Operasi Tuhuk Krakatau 2024

Sejumlah personel kepolisian saat berjaga di lokasi kejuaraan surfing dunia WSL Krui pro. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Pesisir Barat (ANTARA) - Polres Pesisir Barat (Pesbar) Polda Lampung menggelar kegiatan apel gelar pasukan Operasi Tuhuk Krakatau 2024, dalam rangka pengamanan kejuaraan selancar dunia WSL Krui Pro.

Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Ardiansyah Daulay, di Krui, Senin mengatakan, apel gelar pasukan tersebut merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Tuhuk Krakatau 2024.

"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan dan menyukseskan kegiatan event utama Kabupaten Pesisir Barat Krui Pro WSL QS 5000 dan JQS tahun 2024," kata dia.

Menurutnya, kegiatan apel gelar Pasukan Operasi Tuhuk Krakatau 2024 bertujuan untuk memantapkan dan menyiapsiagakan personel Polri dan instansi terkait dalam rangka kesiapan pengamanan kegiatan yang bersifat terbuka dengan mengedepankan fungsi kepolisian.

Dirinya juga mengatakan, operasi itu juga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan secara nyata yang dapat berdampak terhadap citra Indonesia, khususnya Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung di mata dunia.

"Polda Lampung dan polres lain sebagai pendukung siap membackup Polres Pesisir Barat serta adanya BKO dari Mabes Polri, yang didukung TNI, Instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya," katanya.

Ia mengatakan, Polda Lampung bersama Polres Pesisir Barat menerjunkan sejumlah 325 personel dengan sandi "Tuhuk Krakatau 2024" selama 9 hari mulai 27 Mei - 4 Juni 2024.

"Polda Lampung akan melaksanakan operasi pengamanan selama event WSL Krui Pro tahun ini, dengan menyiagakan 325 personel, lengkap dengan sarana prasarananya," ucapannya.

Dikatakannya, kegiatan ini akan dipusatkan di kawasan wisata Pantai Karang Nyimbor, Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, dimana secara administrasi berada di wilayah hukum Polres Pesisir Barat.

Oleh sebab itu, dalam rangka menciptakan stabilitas kamtibmas yang kondusif, mencegah dan menanggulangi terjadinya gangguan keamanan terhadap event Krui Pro, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal.

"Kompetisi akan berlangsung selama satu minggu disertai rangkaian kegiatan penampilan seni budaya pesisir barat dan bazar UMKM," ujarnya.

Ia menjelaskan, kejuaraan surfing Internasional Krui Pro tersebut merupakan kegiatan untuk mempertemukan para peselancar terbaik dunia.