Bandarlampung (ANTARA) - Desa Trimulyo, di Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung merupakan salah satu desa wisata yang berhasil meraih penghargaan, sebagai Desa BRILiaN pada tahun 2021 batch 1 oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) karena menggunakan layanan digital.
Kepala Desa Trimulyo Buchori mengatakan Desa Trimulyo merupakan salah satu desa pintar atau Smart Village di Lampung Barat karena telah menerapkan digitalisasi pada sejumlah pelayanan masyarakat, salah satunya pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Misalnya, pelayanan berbasis KTP, tinggal masukkan nama dan NIK, masyarakat bisa mengurus surat-surat yang dibutuhkan dan langsung jadi," ujarnya.
Layanan digitalisasi lainnya adalah pada BUMDes bernama Tekad yang memiliki dua unit usaha BRILink. Melalui layanan ini, BRI bisa membantu masyarakat untuk melakukan transaksi non tunai, pembayaran, transfer dan lain sebagainya.
"Kami juga sudah mencoba untuk wisata di Temiangan Hill dan BUMDes sebagai etalase UMKM Trimulyo yang menyediakan produk-produk hasil karya masyarakat seperti makanan, minuman dan sebagainya. Itu sudah melayani pembayaran non tunai dengan QRIS," ujarnya.
Buchori menjelaskan bahwa kehadiran BRI dan BRILink telah memberikan dampak yang besar bagi masyarakat desa.
"Masyarakat Desa Trimulyo ini sekitar 75 persen sudah berhubungan dengan BRI. Sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi dengan BRILink di kantor BUMDEs Tekad. Masyarakat sudah semakin terbiasa dengan transaksi non tunai. Seperti teknologi QRIS yang diperkenalkan oleh BRI," jelasnya.
Dia berharap kerja sama dengan BRI bisa terus terjalin, terutama dalam mendukung penyaluran modal untuk mengembangkan unit-unit BUMdes, agar bisa lebih berdaya saing dan bisa membantu perekonomian masyarakat desa bisa berjalan lebih maksimal.