Bandarlampung (ANTARA) - Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Evaluasi Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Unila tahun 2023 serta untuk merumuskan strategi pada tahun 2024, Kamis (1/2).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mempertahankan prestasi dalam KIP pada 2023 yang mencatatkan Unila sebagai predikat empat terbaik nasional dalam Badan Publik dengan kualifikasi informatif, khususnya dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Dr. Anna Gustina Zainal saat membuka kegiatan ini menyampaikan, dalam era globalisasi, pertukaran informasi yang cepat dan efisien menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
"Tahun 2024 menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat keterbukaan informasi. Kami akan meningkatkan transparansi informasi melalui platform digital, mengintensifkan pelatihan dan sosialisasi, mendorong partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, dan meningkatkan kerja sama dengan stakeholder eksternal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anna Gustina Zainal menekankan keterbukaan informasi bukan hanya tanggung jawab internal universitas, tetapi juga melibatkan pihak eksternal seperti industri, pemerintah, dan masyarakat. Dengan membangun sinergi ini, Unila berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan daerah dan negara.
Kegiatan Workshop ini turut dihadiri Komisioner Komisi Informasi Pusat Syawaludin dan Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat Siti Ajijah sebagai narasumber utama.
Para peserta kegiatan melibatkan Direktur Pascasarjana, para dekan, para koordinator dan subkoordinator, serta PPID pelaksana fakultas, biro, lembaga, dan UPT di lingkungan kampus.
Dengan adanya kegiatan evaluasi dan strategi ini, Unila menegaskan komitmen untuk terus menjadi lembaga yang transparan, akuntabel, dan berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Baca juga: Rektor Unila kunjungi Gunung Batu dorong wisata dan pemberdayaan masyarakat
Baca juga: Gubernur dan Rektor Unila lepas 5.137 mahasiswa KKN periode I tahun 2024
Baca juga: LPPM Unila gelar seminar literasi dan edukasi keuangan bagi perempuan