Kadis Parekraf Lampung sebut rute penerbangan baru sarana jual paket wisata

id Pariwisata Lampung, paket wisata Lampung, rute penerbangan Bali-lampung

Kadis Parekraf Lampung sebut rute penerbangan baru sarana jual paket wisata

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan adanya rute penerbangan baru Lampung-Bali menjadi salah satu sarana baru menjual paket wisata di daerahnya.

"Rute penerbangan baru dari Lampung menuju Bali ini merupakan permintaan pemerintah daerah juga, untuk mengadakan penerbangan langsung sejak beberapa bulan lalu," ujar Bobby Irawan di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan dengan dibukanya rute tersebut dapat menjadi salah satu sarana penjualan berbagai paket pariwisata di Lampung, sekaligus menggaet wisatawan asal Bali menuju Lampung.

"Argumentasi kami sangatlah kuat untuk menjadikan rute baru dengan akses penerbangan langsung ini sebagai sarana peningkatan sektor pariwisata, sebab dari segi penduduk Lampung memiliki jumlah yang lebih banyak dan kita sudah menjalin kerjasama di sektor pariwisata dengan Bali juga," katanya.

Dia menjelaskan nantinya dengan kerjasama antara pegiat wisata serta pihak terkait di sektor pariwisata akan dilakukan penjualan paket wisata Lampung-Bali.

"Karena ini bagian dari strategi pariwisata, maka kita harus berkolaborasi dengan pelaku usaha, pegiat wisata dan pihak terkait di sektor pariwisata di Bali. Jadi selain menjual paket wisata yang ada di Lampung, kami pun berharap akan ada paket wisata yang menyatu antara Bali-Lampung," ucapnya.

Menurut dia, dengan adanya paket wisata yang saling menyatu antara Bali dan Lampung, akan membangun perjalanan wisata terintegrasi dari dua daerah.

"Dengan jualan paket ini diharapkan terbangun perjalanan pariwisata terintegrasi dari Bali ke Lampung, contohnya saat ada turis datang dari Bali ada paket langsung juga ke Lampung. Jadi tidak usah khawatir banyak wisatawan Lampung yang pergi ke Bali sehingga pariwisata Lampung sepi," tambahnya.

Ia menjelaskan untuk meningkatkan perkembangan sektor pariwisata pihaknya pun telah bekerjasama dengan daerah-daerah sentra pariwisata untuk membangun jaringan kerjasama pariwisata.

"Agen perjalanan sudah menyiapkan berbagai paket wisata asal Lampung yang akan dikaitkan dengan wisata yang ada di daerah sentra pariwisata seperti di Bandung, Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, dan Batam. Ke depan membangun jaringan pariwisata ini yang harus dikuatkan sebab pariwisata ini bercerita tentang perjalanan dan mudah-mudahan dari daerah sentra pariwisata itu bisa meningkatkan pariwisata di Lampung juga," tambahnya.

Dia melanjutkan pemerintah daerah pun telah menjalin kerjasama dengan 10 daerah melalui kerjasama Forum Komunikasi Daerah Mitra Praja Utama (MPU) untuk meningkatkan sektor pariwisata Lampung.

"10 daerah yang bekerjasama melalui MPU di bidang pariwisata ini ada DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Di Yogyakarta, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur ini diharapkan akan menarik wisatawan menikmati paket wisata di Lampung," tambahnya.

Diketahui Provinsi Lampung menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan terbesar ketiga di Sumatera, setelah Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kunjungan wisatawan pada periode Januari-September 2023 Lampung pun telah melampaui target dimana total berjumlah 10,28 juta wisatawan dari target 5,5 juta wisatawan.

Sebelumnya moda transportasi udara di Lampung pun akan mendapatkan rute penerbangan baru yang dimulai pada Januari 2024 mendatang dengan rute penerbangan langsung Lampung menuju ke Bali dan menjadi salah satu sarana mendongkrak pertumbuhan pariwisata Lampung.