Padang (ANTARA) - Dompet Dhuafa sebuah lembaga filantropi dan kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan memberdayakan petani kopi di Desa Sirukam, Solok, Sumatera Barat guna memajukan dan mengembangkan hilirisasi kopi di Tanah Air.
"Pemberdayaan petani kopi ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2019 di Sirukam, Solok," kata Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman di Padang, Jumat.
Pada awal pengembangan atau pemberdayaan petani kopi, serapan pasar kopi menjadi tantangan besar bagi lembaga filantropi dan kemanusiaan tersebut. Khusus penguatan produksi dan volume kopi bisa dilakukan dengan maksimal.
Namun, sayangnya, hasil lanjutan perkebunan kopi milik masyarakat itu masih menjadi tantangan besar bagi Dompet Dhuafa dalam mengimplementasikannya. Berangkat dari masalah itu, lembaga tersebut secara bertahap mulai ekspansi hasil kopi hingga meluncurkan filantrokopi warung kopi.
Bambang menjelaskan filantrokopi merupakan bagian dari program filantropreneur yang menggabungkan kewirausahaan dan dikelola secara profesional namun tetap berbasis filantropi.
"Program ini merupakan hilirisasi program yang sebelumnya sudah dijalankan sejak enam tahun lalu yakni pemberdayaan petani kopi Solok," ujar dia.
Penjualan kopi yang merupakan hasil dari kelompok petani kopi di Solok itu lebih kepada model. Dengan kata lain, untuk program pemberdayaan petani kopi harus ada tempat penjualan (kafe).
Sementara gagasan filantrokopi yang diusung merupakan sebuah ide atau gerakan dalam mendukung pemberdayaan petani kopi yang ada di Tanah Air. Lebih jauh, upaya yang dilakukan Dompet Dhuafa tidak hanya terfokus di Sumatera Barat namun juga seluruh wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Fauzan Ibnovi menyambut baik langkah yang dilakukan Dompet Dhuafa dalam membantu pemerintah khususnya memberdayakan petani kopi maupun UMKM.
Pemerintah Kota Padang, lanjut Fauzan, mengajak dan mendorong lembaga atau pengelola dana sosial lainnya untuk mengikuti program yang dijalankan Dompet Dhuafa. Bahkan, Dinas Koperasi dan UMKM siap berkolaborasi salah satunya mengenai pendataan UMKM yang ada di kota itu.
Apalagi, saat ini terdapat 112.000 UMKM dari berbagai bidang yang tersebar di Kota Padang. Dari jumlah itu sekitar 44 ribu dikelola langsung Dinas Koperasi dan UMKM. Pada umumnya, UMKM tersebut tergolong rentan dan membutuhkan suntikan modal dari pihak lain.
Berita Terkait
Gandeng Dompet Dhuafa, DSNI Amanah kirim bantuan makanan ke Palestina
Kamis, 25 April 2024 8:36 Wib
Dompet Dhuafa Sulut bantu penanganan warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 8:30 Wib
Sandiaga Uno tekankan pentingnya memberi manfaat bagi sesama
Selasa, 23 April 2024 20:30 Wib
MPZ Dompet Dhuafa OK OCE Kemanusiaan gelar santunan kepada yatim dhuafa
Selasa, 23 April 2024 20:22 Wib
Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Toshiba hadirkan kebahagiaan bagi anak yatim piatu
Jumat, 19 April 2024 22:08 Wib
PLN Indonesia Power Grati PGU bersama Dompet Dhuafa Jatim berikan kado lebaran
Rabu, 17 April 2024 10:23 Wib
Dompet Dhuafa catat kenaikan donasi 5,17 persen pada Ramadhan 1445 H
Senin, 15 April 2024 8:30 Wib
Bahagianya Sumartini saat warungnya diperbaiki Dompet Dhuafa Lampung
Rabu, 10 April 2024 1:28 Wib