Rektor baru diharapkan bawa Unsri terus lahirkan inovasi

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru berharap rektor baru Universitas Sriwijaya (Unsri) periode 2023-2027 membawa perguruan tinggi itu makin terkenal dengan segala inovasi-inovasinya.

"Semoga juga kita bisa mendapatkan rektor terbaik dan panitia bisa menyelenggarakan semua tahapan pemilihan sebaik mungkin dan Unsri kita harapkan makin terkenal dengan segala inovasi-inovasinya," kata Gubernur saat menerima Panitia Pemilihan Rektor Unsri 2023-2027 di Kantor Gubernur Sumsel di Palembang, Kamis.

Terkait pemilihan Rektor Unsri yang akan dilaksanakan, Gubernur berharap agar tiga calon rektor yang nantinya akan terpilih menjadi Rektor Unsri memiliki kapasitas dan kemampuan yang setara.

"Berharap tiga kandidat yang maju ke pemilihan nanti kualitasnya harus sama," katanya.

Gubernur meminta panitia pemilihan Rektor Unsri dapat menjalankan perannya sebaik mungkin sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana dan berjalan lancar serta menghasilkan rektor yang terbaik dan memiliki visi dan misi memajukan Unsri baik di bidang pendidikan dan kelembagaannya secara nasional maupun internasional.

Pada pertemuan itu, Ketua Senat Unsri, Prof Ir Subriyer Nasir menyampaikan bahwa masa jabatan Rektor Unsri, Prof Dr Ir H. Anis Saggaff akan segera berakhir.

"Sehubungan Pemilihan Rektor Unsri yang baru, maka dari itu kami beraudiensi dengan Pak Gubernur selaku Dewan Penyantun Unsri, untuk menginformasikan akan kegiatan tersebut", kata Prof Subriyer Nasir.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsri, Prof Dr H Joni Emirzon jabatan Rektor Unsri akan berakhir pada 24 September 2023 dan pemilihan Rektor dilakukan setiap empat tahun sekali.

"Tahap awal bisa diikuti oleh 70 orang yang berhak mencalonkan diri sebagai balon rektor. Disaring menjadi 4 bakal calon. Yang nantinya akan terpilih tiga orang, baru nanti Mendikbud dapat memberikan suaranya untuk memilih dari tiga calon tersebut", terangnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Senat Unsri, Dr Nashriana dan para Kepala OPD Provinsi Sumsel.