Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas PPPA-PPKB membuat rumah aman untuk memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak jika menjadi korban kekerasan.
"Iya ini salah satu inovasi kita. Jadi kita sudah punya rumah aman untuk melindungi perempuan dan anak jika menjadi korban kekerasan. Untuk lokasinya dirahasiakan ya," kata Kepala Dinas PPPA-PPKB, Wahyu Ningsih, di Metro, Selasa.
Selain itu, kata dia, dalam upaya pemenuhan hak anak jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak Dinas PPPA-PPKB bekerjasama dengan TP PKK Kota Metro membentuk Omah Peluk atau omongan amanah dan perlakuan lunak serta kasih sayang.
Omah Peluk ini nantinya akan menjadi layanan konsultasi dan penyelesaian jika terjadi permasalahan di lingkungan keluarga.
Selain itu, Omah Peluk nantinya juga akan menjadi tempat pemberdayaan masyarakat jika terjadi persoalan pada rumah tangga, seperti persoalan anak dan perselisihan dengan suami atau istri.
"Puspaga Omah Peluk ini merupakan inovasi dari pokja I TP PKK Kota Metro. Dan ini sudah ada di 22 kelurahan," jelasnya.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaannya Dinas PPPA-PPKB Kota Metro juga telah melakukan kerjasama dengan RSUD Jend. A Yani untuk melakukan visum dan penanganan trauma sikologis secara gratis.
"Untuk penanganan hukumnya kita juga lakukan kerjadama dengan pihak kepolisian, kejaksaan dan pengadilan," jelasnya.
Wahyu Ningsih berharap, dengan adanya inovasi yang dilakukan ini, tidak ada lagi kesewenang-wenangan terhadap perempuan dan anak yang haknya dilanggar dan tidak terpenuhi, karena perempuan dan anak statusnya dilindungi oleh undang-undang.
Pemkot Metro miliki rumah aman untuk lindungi perempuan dan anak korban kekerasan
Kepala Dinas PPPA-PPKB, Wahyu Ningsih. (ANTARA/Istimewa)
