Bunda Literasi Provinsi Lampung menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022

id riana sari arinal, penghargaan, literasi, bunda literasi

Bunda Literasi Provinsi Lampung menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022

Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022 (ANTARA/HO)

Jadi, literasi bukan hanya sekadar pandai baca tulis saja, pungkasnya
Bandarlampung (ANTARA) - Bunda Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 

Penghargaan tersebut  diserahkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, dalam acara Gemilang Perpustakaan Nasional 2022 di Jakarta, Senin (14/11) malam. 

Riana Sari Arinal mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022 pada kategori Tokoh Masyarakat.

Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan kepada Riana Sari Arinal atas peran serta aktifnya sebagai Bunda Literasi yang menjadi  role model, motivator, katalisator dan influencer pengembangan kegemaran membaca di masyarakat.

Sehingga mampu mengedukasi dan mempromosikan aksi nyata, mengkolaborasikan kegiatan-kegiatan PKK, Bunda PAUD dan juga Bunda Literasi sebagai program yang terintegrasi dan membentuk masyarakat berpengetahuan.

Muhammad Syarif Bando dalam kesempatan tersebut mengatakan agenda pelaksanaan kegiatan  ini adalah perintah Undang-undang Dasar 45.

Siapapun anak bangsa eksekutif, legislatif, yudikatif bertugas dalam mencerdaskan anak bangsa, kemudian secara khusus No 43 tahun  2007 tentang Perpustakaan,  Undang-undang 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Mengingat beberapa tahun lalu kondisi perpustakaan Indonesia mendapat penghakiman bahwa rendah budaya bacanya, sehingga tertuanglah dalam undang-undang bahwa negara harus memberi penghargaan kepada siapa saja anak Bangsa apakah dia legislatif, eksekutif,  Polri yang telah peduli terhadap perpustakaan. 

"Kita semua yang ada di dalam ruangan ini Alhamdulillah adalah orang-orang yang diberi kesempatan oleh negara untuk berperan, karena itu,malam ini merupakan satu ajang untuk kita menyatukan komitmen, mari bersama-sama menjadikan kegemaran membaca sebagai suatu gerakan nasional, " ujarnya. 

Literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global.

"Jadi, literasi bukan hanya sekadar pandai baca tulis saja," pungkasnya.