Bandarlampung (ANTARA) - Bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM sudah disalurkan kepada 98 persen lebih keluarga sasaran di wilayah Provinsi Lampung menurut data Dinas Sosial.
Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Rabu, BLT BBM sudah disalurkan kepada 98,65 persen dari total 788.640 keluarga sasaran di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung."Realisasi kalau dalam satuan penerima ada 778.025 KPM (keluarga penerima manfaat), ini tersebar di 15 kabupaten dan kota," katanya.
"Ini tidak bisa mencapai 100 persen karena banyak pula masyarakat penerima manfaat yang pindah alamat, atau meninggal dunia. Tetapi ini penyalurannya sudah cukup tinggi dari yang lain," ia menambahkan.
Aswarodi mengatakan bahwa penyaluran BLT BBM ditargetkan tuntas pada akhir Oktober 2022.
"Targetnya sebenarnya pada akhir bulan ini dapat selesai dan kita akan berusaha tetap berjalan mencapai target," katanya.
Pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM bagi 20,65 juta keluarga penerima manfaat selama empat bulan dari September sampai Desember 2022 untuk meringankan beban ekonomi dan menjaga daya beli rumah tangga miskin/rentan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak.
BLT BBM nilainya Rp150 ribu per keluarga per bulan. Pemerintah menugaskan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan dalam dua tahap dengan nilai bantuan yang disalurkan pada setiap tahap Rp300 ribu per keluarga penerima manfaat.
