Dua pekerja perkebunan di Riau diserang harimau

id harimau,bbksda riau,serangan harimau,harimau sumatera,konflik harimau

Dua pekerja perkebunan di Riau diserang harimau

Petugas membatasi tenda pekerja kebun dengan terpal hitam setelah adanya penyerangan harimau pada Sabtu (3/9/2022) di kawasan hutan produksi Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau. (ANTARA/HO-BBKSDA Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengantisipasi serangan susulan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) kepada pekerja perkebunan di kawasan hutan produksi Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.

Seorang pria yang menjadi pekerja perkebunan diserang harimau pada Sabtu (3/9) mengakibatkan luka-luka di tubuhnya.

Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan di Pekanbaru, Selasa, mengatakan harimau yang menyerang Nihar masih individu yang sama dengan harimau yang menyerang perempuan pekerja bernama Seha Sofiana, Jumat (19/8). Lokasi kejadian kali ini hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari kejadian sebelumnya.

Pihaknya juga telah mengingatkan karyawan untuk berhati-hati beraktivitas di luar barak serta memasang terpal hitam di sekeliling barak untuk menghalangi jarak pandang harimau.

Seorang kontraktor PT RPM bernama Nihar (41) diserang harimau sumatera setelah buang air kecil di belakang barak di kawasan hutan produksi Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (3/9), sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat keluar dari kamar mandi, Nihar dikejutkan kemunculan seekor harimau sumatera di depannya. Serupa dengan Nihar, harimau tersebut juga terkejut dan mencakar Nihar di beberapa bagian tubuhnya.

Nihar berteriak minta tolong dan beberapa rekannya datang memberi pertolongan hingga akhirnya harimau tersebut pergi menjauh.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BBKSDA Riau antisipasi serangan harimau kepada pekerja perkebunan