Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau memasang kamera jebak (camera trap) di sekitar lokasi temuan jejak harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) di perkebunan warga Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, guna memantau pergerakan kucing besar itu.
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono di Pekanbaru, Jumat, menyebutkan pihaknya terus memonitor terkait keberadaan harimau yang kemungkinan masih berada di sekitar lokasi.
Berdasarkan hasil tinjauan tim di lapangan, kata Hartono, jejak kaki harimau tersebut menunjukkan satwa loreng itu telah berusia cukup dewasa.
"Di lokasi yang sama sudah dua kali ada temuan jejak harimau. Kami pastikan itu satu individu harimau yang sama. Umurnya juga sudah dewasa," sebut Hartono.
Walaupun jejak ditemukan di perkebunan, lokasi temuan tersebut cukup dekat dengan pemukiman masyarakat. Selain itu, juga ditemukan bangkai seekor monyet yang telah tercabik yang diduga dimangsa harimau tersebut.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat setempat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas harian terutama di sekitar hutan.
"Bila masyarakat menemukan jejak lain dari satwa tersebut, harap segera laporkan agar kami segera berupaya untuk memberikan rasa aman masyarakat," kata dia.
Sementara itu, sepanjang Januari hingga Agustus 2022, telah terjadi 55 kasus konflik, dan tahun 2019 konflik satwa telah mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan juga kematian sejumlah satwa di Provinsi Riau.
Berita Terkait
Dompet Dhuafa gelar pengelolaan terpadu bencana regional Sumatra
Rabu, 18 Desember 2024 8:45 Wib
Satu dari tujuh pemancing terseret laut pasang
Minggu, 15 Desember 2024 19:57 Wib
Petugas pasang kandang jebak harimau di Pesisir Barat
Sabtu, 14 Desember 2024 18:14 Wib
Petugas evakuasi harimau sumatera yang masuk perangkap di Lampung Barat
Sabtu, 14 Desember 2024 18:12 Wib
Selebgram Hana Hanifah diperiksa Polda Riau terkait SPPD fiktif DPRD
Jumat, 6 Desember 2024 5:01 Wib
BNNP Kepri geledah rumah tersangka narkoba di kota Batam
Kamis, 5 Desember 2024 16:30 Wib
Pj Wali Kota Pekanbaru ditetapkan tersangka korupsi
Rabu, 4 Desember 2024 5:43 Wib
KPK sita uang tunai Rp6,8 miliar dalam OTT Pj Wali Kota Pekanbaru
Rabu, 4 Desember 2024 5:29 Wib