Lampung Selatan (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda mengalami erupsi asap dua kali pada Kamis (24/3).
"Iya benar tadi erupsi dua kali, jam 09 dan jam 11 WIB" kata Ketua Pos Pantau GAK Andi Suardi, saat dihubungi dari Lampung Timur, Kamis malam.
Andi Suardi menjelaskan, erupsi GAK yang terjadi hanya mengeluarkan asap saja Dengan intensitas asap sedang dan asap tebal.
Menurutnya, erupsi yang terjadi tersebut tidak membahayakan masyarakat, karena mengeluarkan asap dan tidak mengeluarkan material lainnya.
Kendati begitu, masyarakat diimbau tidak mendekati GAK pada radius dua kilometer.
"Ini tidak bahaya karena kosong tapi yang penting masyarakat dan nelayan jangan mendekati Gunung Krakatau dalam radius dua kilometer," tambahnya.
Berita Terkait
Anak Abah persiapkan apel siaga menjaga TPS untuk suara Pramono-Rano
Minggu, 17 November 2024 10:24 Wib
Tersangka pemaksa anak sujud dan menggonggong ditahan polisi
Jumat, 15 November 2024 4:59 Wib
Pemprov Lampung sasar 3 juta anak makan bergizi
Kamis, 14 November 2024 11:46 Wib
Menkomdigi terisak minta maaf karena anak buah terlibat judi online
Selasa, 12 November 2024 10:49 Wib
Polisi tangkap tiga anak di bawah umur karena belati dan parang
Senin, 11 November 2024 14:14 Wib
Dinkes Lampung ajak manfaatkan ragam pangan lokal cegah stunting pada anak
Rabu, 6 November 2024 18:20 Wib
Pj Ketua TPPKK Lampung: Perhatikan MPASI untuk cegah stunting
Rabu, 6 November 2024 16:41 Wib
PJ Wali Kota Bandarlampung minta orang tua pantau pergerakan anak
Selasa, 5 November 2024 15:55 Wib