Jakarta (ANTARA) - Pesepak bola Indonesia Pratama Arhan menyatakan siap beradaptasi terhadap kondisi dan lingkungan di Jepang ketika ia bergabung bersama klub J2 League, Tokyo Verdy, nanti.
Arhan mengakui bahwa dirinya akan segera memulai karier baru di Jepang sehingga perlu kerja keras lagi agar bisa bersaing masuk skuad utama. Namun hal yang paling penting nanti adalah bagaimana dia bisa menyesuaikan diri dengan kondisi dan sistem kompetisi di Negeri Sakura.
“Untuk adaptasi saya sangat siap, saya juga sangat siap bersaing di sana. Kalau adaptasi saya yakin lama-kelamaan pasti akan terbiasa juga,” ungkap Arhan dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat.
“Untuk jadi pemain inti tentu harus beradaptasi dulu seiring berjalannya waktu nanti pasti bakal mendapat menit bermain, tapi saya akan kerja keras untuk dapat menit bermain dan menjadi pemain inti,” sambung dia.
Proses adaptasi juga menjadi pesan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada Arhan. Ia meminta pemain berusia 20 tahun itu bisa segera menyesuaikan diri terhadap budaya dan iklim Jepang.
Ia menyebut pernah ada pemain Indonesia yang sebelumnya juga bermain di klub Jepang, namun tidak bertahan lama karena tak bisa beradaptasi dengan suhu dingin di sana.
“Iklimnya (di Jepang) luar biasa, kalau musim dingin, dingin sekali. Pemain kita pernah ada yang bermain di sana cuma bertahan enam bulan karena tidak kuat suhu dingin. Tapi saya kira kamu (Arhan) kuat di sana,” ujar Iriawan.
“Saya menunggu kamu (Arhan) bisa mencetak gol di Tokyo Verdy dan membawa tim naik ke Liga 1,” lanjut dia.
Sejak resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Tokyo Verdy, Pratama Arhan hingga saat ini belum bisa berangkat ke Jepang karena masih harus menyelesaikan pengurusan visa serta surat izin masuk Jepang khusus pengunjung asing.
Agen Pratama Arhan memperkirakan pemainnya akan segera berangkat ke Jepang 6-7 hari ke depan.