Bupati Tulang Bawang serahkan 1.500 bibit hortikultura

id lampung, tulang bawang, tuba

Bupati Tulang Bawang serahkan 1.500 bibit hortikultura

Bupati Tulang Bawang, Winarti menyerahkan 1.500 Bibit Hortikultura kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) (Antaralampung/Pemkab Tuba)

Dengan panen raya padi ini, diharapkan pemerintah pusat dapat melihat bahwa Kabupaten Tulang Bawang salah satu lumbung padi terbesar di Provinsi Lampung, ungkapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulang Bawang, Winarti menyerahkan 1.500 bibit hortikultura kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di kabupaten setempat.

“Bantuan bibit Hortikultura, untuk Wanita Tani dan Kelompok Tani tersebut, dialokasikan dalam APBD Tulang Bawang tahun 2021,” Kata Wainarti, di Tulang Bawang, Kamis (20/5).

Menurutnya, bantuan benih padi kepada petani itu untuk lahan seluar 11.141 hektare berasal dari APBN 2021.

Baca juga: Lampung luncurkan kartu petani di Tulangbawang

“Sedangkan Kartu Petani Berjaya (KPB), yang diserahkan kepada 374 petani di kecamatan Rawa Pitu dan Rawa Jitu Selatan, merupakan program Pemprov Lampung,” katanya.

Ia mengatakan, sesuai arahan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi Kementerian Pertanian RI telah menetapkan Provinsi Lampung, sebagai lokomotif pertanian Indonesia.

“Jadi melalui KPB, diharapkan petani mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sarana produksi, di antaranya, akses pemodalan, pembinaan usaha dan teknologi, pemasaran hasil, penanganan pasca panen dan sebelum, asuransi dan jaminan sosial serta pendidikan bagi anak petani yang berprestasi,” jelasnya.

Dia menjelaskan, luas sawah 9.471 hektare di Kampung Sumber Agung Kecamatan Rawa Pitu, dalam APBD 2021 Pemkab Tuba akan memulai pengerjaan infrastruktur, yaitu, salah satunya pengerjaan jalan dari Ronggolaweh atau Kecamatan Banjar Agung-Tugu Kuning sampai pintu masuk Rawa Pitu.

Baca juga: Produksi padi di Lampung Selatan stabil di tengah pandemi COVID-19

Menurut Winarti, hasil pertanian Tulang Bawang pada Januari-April 2021 sebesar 68.005 ton padi, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 24.801 ton. Karena, meningkatnya luas panen dari 7.793 hektare pada tahun 2020 menjadi 21.370 hektare pada tahun 2021.

Untuk itu, lanjutnya, diharapkan Kabupaten Tuba tetap mempertahankannya, bahkan meningkatkan hasil produksi dan produktivitas padi guna mendukung ketahanan Pangan Provinsi Lampung.

“Dengan panen raya padi ini, diharapkan pemerintah pusat dapat melihat bahwa Kabupaten Tulang Bawang salah satu lumbung padi terbesar di Provinsi Lampung,” ungkapnya.