XL Axiata donasikan 100 laptop untuk 12 pesantren
Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata (XL Axiata) menyalurkan donasi 100 unit laptop dan sarana akses internet untuk 12 pondok pesantren di sejumlah daerah yang merupakan bagian dari program pengembangan “Desa Digital” yang diinisiasi sejak 2020.
"Saat ini perusahaan menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan. Dengan mendigitalkan pesantren, XL Axiata berharap akan tumbuh generasi di pedesaan yang lebih siap menghadapi tantangan ke depan," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mohammad Mahfud MD dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini hadir secara daring dalam acara penyerahan donasi, Selasa (4/5).
Dian mengatakan, perusahaan memandang pesantren merupakan komunitas yang memiliki potensi sebagai penggerak ekonomi di pedesaan dan berharap para santri bisa meningkatkan literasi digitalnya sehingga bisa mendorong dan membimbing masyarakat pedesaan ikut memanfaatkan sarana digital secara produktif.
Salah satu fokus pemberdayaan masyarakat yang digagas XL Axiata adalah mendigitalkan masyarakat Indonesia dan sejumlah program yang terkait dengan visi tersebut sudah banyak diimplementasikan antara lain melalui program Sisternet, Laut Nusantara, dan Gerakan Donasi Kuota.
"Saat ini XL Axiata menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan. Dengan mendigitalkan pesantren, XL Axiata berharap akan tumbuh generasi di pedesaan yang lebih siap menghadapi tantangan ke depan.”
Ke-12 pondok pesantren yang menerima donasi laptop adalah Pondok Pesantren Al-Huda, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Ummul Quro’ Assuyuty, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur; Pondok Al Mardliyyah, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur; Pondok Pesantren Al Huda, Malang Jawa Timur; Pondok Pesantren Al Falah, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Al Ikhsan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kabupaten Malang, Jawa Timur; dan Pondok Ponpes Al Utsmaniyah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Juga Pondok Pesantren Al Ashr, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Pondok Pesantren Bina Ilmi, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan; Pondok Pesantren Insan Quran Mulia, Nusa Tenggara Barat; serta Pondok Pesantren Al Ishlah, Gorontalo.
Selain laptop, kepada para penerima donasi, XL Axiata juga memberikan sarana akses internet. Bahkan, kalangan pesantren juga akan mendapatkan program lanjutan berupa pelatihan sejumlah keahlian digital, antara lain cara memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, fotografi, serta membuat konten digital yang efektif.
"Saat ini perusahaan menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan. Dengan mendigitalkan pesantren, XL Axiata berharap akan tumbuh generasi di pedesaan yang lebih siap menghadapi tantangan ke depan," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mohammad Mahfud MD dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini hadir secara daring dalam acara penyerahan donasi, Selasa (4/5).
Dian mengatakan, perusahaan memandang pesantren merupakan komunitas yang memiliki potensi sebagai penggerak ekonomi di pedesaan dan berharap para santri bisa meningkatkan literasi digitalnya sehingga bisa mendorong dan membimbing masyarakat pedesaan ikut memanfaatkan sarana digital secara produktif.
Salah satu fokus pemberdayaan masyarakat yang digagas XL Axiata adalah mendigitalkan masyarakat Indonesia dan sejumlah program yang terkait dengan visi tersebut sudah banyak diimplementasikan antara lain melalui program Sisternet, Laut Nusantara, dan Gerakan Donasi Kuota.
"Saat ini XL Axiata menargetkan kalangan pesantren untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan. Dengan mendigitalkan pesantren, XL Axiata berharap akan tumbuh generasi di pedesaan yang lebih siap menghadapi tantangan ke depan.”
Ke-12 pondok pesantren yang menerima donasi laptop adalah Pondok Pesantren Al-Huda, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Ummul Quro’ Assuyuty, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur; Pondok Al Mardliyyah, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur; Pondok Pesantren Al Huda, Malang Jawa Timur; Pondok Pesantren Al Falah, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Al Ikhsan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah; Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kabupaten Malang, Jawa Timur; dan Pondok Ponpes Al Utsmaniyah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Juga Pondok Pesantren Al Ashr, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Pondok Pesantren Bina Ilmi, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan; Pondok Pesantren Insan Quran Mulia, Nusa Tenggara Barat; serta Pondok Pesantren Al Ishlah, Gorontalo.
Selain laptop, kepada para penerima donasi, XL Axiata juga memberikan sarana akses internet. Bahkan, kalangan pesantren juga akan mendapatkan program lanjutan berupa pelatihan sejumlah keahlian digital, antara lain cara memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, fotografi, serta membuat konten digital yang efektif.