Puluhan peserta wisata COVID-19 di Hotel Swiss Bell Makassar dipersilakan pulang

id corona Sulsel,wisata Covid-19,wisata corona

Puluhan peserta wisata COVID-19 di Hotel Swiss Bell Makassar dipersilakan pulang

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari.ANTARA/Abd Kadir

Dari 217 orang yang mengikuti wisata COVID-19, sebanyak 40 orang sudah pulang ke rumahnya dan dinyatakan negatif Corona
Makassar (ANTARA) - Sebanyak 40 orang yang mengikuti wisata COVID-19 di Hotel Swiss Bell, Makassar, sudah pulang, dan dinyatakan negatif Corona oleh dokter.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari di Makassar, Senin mengatakan mereka yang mengikuti wisata COVID-19 yang merupakan inisiatif Pemprov Sulsel dalam upaya penanganan COVID-19 adalah orang yang pernah kontak dengan pasien positif corona, atau orang dalam pemantauan (ODP).

"Dari 217 orang yang mengikuti wisata COVID-19, sebanyak 40 orang sudah pulang ke rumahnya dan dinyatakan negatif corona, sebanyak lima orang dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: Libur Hari Buruh 2020, pelampiasan dendam liburan yang tertunda gara-gara pandemi


Ia menjelaskan, mereka yang positif corona dan mengalami gejala sakit dirujuk untuk dirawat secara intensif di rumah sakit.

"Kalau mereka yang positif corona (COVID-19) tetapi tidak ada gejala sakit dibawa ke rumah sakit, saya khawatir mereka tambah stres dan malah bisa sakit. Yang sakit saja dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, mengatakan tidak ada kata mubazir dalam menangani masyarakat.

"Pemerintah harus hadir. Kami memanusiakan masyarakat. Mereka yang ODP dan OTG dimasukkan ke hotel. Gizi mereka diawasi. Makananannya diatur ahli gizi. Mereka olahraga teratur untuk menaikkan daya tahan tubuhnya," katanya.

Berdasarkan sistem dan pola yang dipakai Pemprov, kabupaten dan kota dalam menangani COVID-19 itu, Nurdin Abdullah yakin Sulsel bisa keluar dari masalah corona akhir Mei 2020.

Orang yang positif corona tetapi tidak sakit, atau orang tanpa gejala (OTG) yang selama ini ikut wisata COVID-19 pada lantai berbeda di Swiss Bell Hotel, mulai Selasa (5/5) dipindahkan ke Almadera Hotel.
Baca juga: Bali tutup pintu masuk tanpa tunggu status PSBBBaca juga: Bali tutup pintu masuk tanpa tunggu status PSBB