Jakarta (ANTARA) - Anda perlu berolahraga atau melakukan latihan fisik demi menjaga kesehatan, termasuk kelancaran dalam berhubungan intim dengan pasangan.
"Latihan aerobik dan anaerobik diperlukan. Kita tahu latihan aerobik untuk meningkatkan kesehatan, tanpa diri yang sehat tidak bisa melakukan hubungan intim. Lalu latihan yang bersifat anaerobik kita butuhkan juga karena kita butuh kekuatan otot," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga, Michael Triangto dalam diskusi via daring, Sabtu (2/5) malam.
Michael mengatakan, jika Anda dan pasangan ingin mempertahankan satu posisi tertentu, misalnya gerakan yang mirip plank, perlu rajin melakukan latihan aerobik serta anerobik agar tidak mudah lelah.
"Tapi kita sudah kuat pun, kualitas kekuatan dari, katakanlah ereksi, itu harus dijaga. Sebaliknya, wanita juga mengharapkan dapat memberikan kepuasan dan mendapatkan kepuasan dari hubungan intim tadi," kata dia
Para wanita bisa melakukan gerakan menggenggam (untuk miss V atau vagina) misalnya kegel atau latihan otot dasar panggul. Apa bisa dengan cara menahan buang air kecil?
"Secara teoritis benar tapi secara praktis tidak nyaman dan sakit nantinya. Pertanyaan saya, berapa lama orang bisa pipis dan tahan-lepas. Jadi itu agak sulit untuk dilakukan meskipun secara teoritis benar tapi agak sulit untuk dilakukan," tutur Michael.
Ada beragam latihan fisik yang bisa Anda dan pasangan lakukan, mulai dari sekedar berjalan cepat, bersepeda, jogging, angkat beban dan lainnya. Jangan lupa lakukan dulu peregangan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
Anda bisa melakukannya bersama pasangan, sebagai bagian dari menjaga quality time terlebih di masa pandemi COVID-19 dan Ramadhan ini.
Sebaiknya lakukan latihan fisik 3-5 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi latihan. Khusus di Ramadhan, Michael menyarankan Anda melakukan latihan sebelum berbuka puasa ketimbang setelah berbuka demi mencegah munculnya mual dan muntah akibat perut terasa penuh.
'Kalau mau lengkap tapi paling tidak aerobik saja cukup. Kita diminta oleh American College of Sports Medicine untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Jadi bilamana berlatih dengan frekuensi 5 kali seminggu, tentunya 30 menit sudah cukup untuk dilakukan," kata Michael.
Berita Terkait
KONI Lampung gelar tes fisik atlet PON
Senin, 22 April 2024 10:14 Wib
HK sebut realisasi fisik konstruksi tol Bangkinang--Pangkalan 94,18 persen
Kamis, 4 Januari 2024 7:08 Wib
Tiba di Turki, Timnas Indonesia jalani latihan pemulihan fisik
Jumat, 22 Desember 2023 15:54 Wib
Tersingkir dari WTF, Apri/Fadia segera fokus ke pemulihan fisik
Jumat, 15 Desember 2023 12:43 Wib
Pengelola Tol Bakter latih kesiapan fisik Satpam hadapi Natal dan Tahun Baru
Jumat, 10 November 2023 11:42 Wib
Jelang lawan Ekuador, Timnas Indonesia U-17 siapkan fisik
Selasa, 7 November 2023 5:18 Wib
Timnas berlatih perdana dengan fokus pemulihan fisik di Brunei Darussalam
Sabtu, 14 Oktober 2023 20:23 Wib
Kompleks IKN mulai terlihat secara fisik
Jumat, 22 September 2023 11:18 Wib