Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Rabu, mengharapkan kualitas sektor pariwisata di provinsi ini terus dibenahi.
Menurutnya paradigma kepariwisataan di era saat ini telah berubah, karena bukan lagi mengedepankan kuantitas melainkan kualitas.
"Bisa orang masuk di satu objek wisata cuma lima orang, sementara di objek wisata satunya lagi yang masuk itu 100 orang. Tapi ternyata kualitasnya misalnya pemasukan devisa lebih banyak dihasilkan dari yang lima orang ini. Jadi sekarang pekerjaan rumah bagaimana kita meningkatkan kualitas pariwisata kita," ungkap Darda, usai rapat koordinasi Pariwisata Sinkronisasi Program Kegiatan tahun anggaran 2021 di Kota Gorontalo.
Baca juga: Peserta Jelajah Wisata Sulawesi kagumi Pulo Cinta di Boalemo, Gorontalo
Ia meminta dinas pariwisata mengindetifikasi kebutuhan di masing-masing destinasi wisata, sebagai awal pembenahan sektor pariwisata.
"Kita harus sejalan, jangan ada yang ke kiri ada yang ke kanan. Gunanya sinkronisasi ini untuk menyelaraskan semuanya. Di sini kebutuhannya apa, di sana kebutuhannya apa. Jadi semuanya jelas dan terpenuhi," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili mengatakan pihaknya ingin selaraskan program pengembangan destinasi, dengan pengembangan pemasaran dan promosi.
"Kami ingin mengajak teman-teman dari kabupaten dan kota secara terpadu mempromosikan destinasi yang ada di masing-masing daerahnya. Bagaimana kita buat 'branding', mengiklankan dan menjual destinasi-destinasi yang ada di daerah," ungkapnya.
Baca juga: BI ingatkan sinergi memajukan pariwisata Gorontalo
Rifli menambahkan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo akan bekerjasama dengan Bappeda dan BPS Gorontalo, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pariwisata.**
