Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto mengingatkan perlu sinergi dari semua pihak pelaku pariwisata maupun masyarakat untuk memajukan sektor pariwisata di daerah ini.
"Pariwisata Gorontalo sangat potensial, baik itu mass tourism ataupun ecotourism atau minat khusus. Oleh karena itu, kita perlu melakukan tindak lanjut pengembangan blueprint pariwisata di Gorontalo agar kita saling sinergi antara kabupaten/kota dengan provinsi," ujarnya, di Gorontalo, Sabtu.
Baca juga: BI Gorontalo gandeng Coolturnesia edukasi dan promosi wisata era digital di Olele
Dengan begitu BI Gorontalo akan membuat klaster-klaster dan mengemas kebutuhan dan minat dari wisatawan lokal, nusantara hingga mancanegara.
"Kita akan mengemasnya dalam paket-paket wisata yang saling bersinergi dengan sistem lainnya, hal penting adalah hasilnya yaitu kedatangan para wisatawan yang meningkat," ungkapnya.
Untuk mendukung hal itu menurut Budi harus ada atraksi dari setiap destinasi wisata yang ada di Gorontalo, selanjutnya dukungan amenitas, baik infrastruktur pendukung dan sarana yang tepat untuk pengembangan wisata tujuan.
"Selanjutnya adalah sumber daya manusia agar pariwisata di daerah dapat berkembang dan sadar untuk menjaga dan menjual potensi wisata yang ada," kata dia, lagi.
Baca juga: Menpar dukung Lambongo menjadi destinasi wisata unggulan di Gorontalo
BI ingatkan sinergi memajukan pariwisata Gorontalo
Seorang wisatawan melakukan selam dangkal (snorkeling) di Pulo Cinta Ecoresort di Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu (11/01/2020). Wisata bawah laut dan pantai menjadi daya tarik utama sektor pariwisata di daerah itu. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
"Pariwisata Gorontalo sangat potensial, baik itu mass tourism ataupun ecotourism atau minat khusus. Oleh karena itu, kita perlu melakukan tindak lanjut pengembangan blueprint pariwisata di Gorontalo agar kita saling sinergi antara kabupaten/kota deng
