Bandarlampung (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Kepaksian Pernong Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak Lampung, Irjen (Purn) Ike Edwin menghelat lomba Tari Nyambai di kediamannya di Lamban Gedung Kuning, Sukarame, Bandarlampung, Selasa (31/12) malam.
Ike yang baru saja pensiun dari institusi Polri 10 Desember 2019, sehari jelang hari jadinya ke-58, atau sebulan dari jadwal seharusnya Januari 2020, turut menyumbang lagu ciptaannya yang berkisah keinginan berbakti pada kampung halaman.
Ike lulusan Akpol 1985 telah berdinas di Polri selama 35 tahun, dengan jabatan terakhir Analis Kebijakan Utama bidang Sosial Politik Staf Ahli Kapolri itu, berduet dengan seniman gitar klasik asal Kedondong, Pesawaran, Hari Apriza.
Belasan muli-mekhanai, pasangan muda-mudi peserta lomba berusaha menyuguhkan penampilan terbaik.
Diketahui, Tari Nyambai dari asal kata bahasa Lampung, Cambai, berarti Sirih, daun simbolisasi kerapatan relasi sosial setempat, adalah salah satu tarian tradisi warisan budaya masyarakat adat Lampung Saibatin (pesisir).
Dikutip dari buku Sekilas Budaya Lampung dan Seni Tari Pertunjukan Tradisionalnya, karya I Wayan Mustika (2011), tarian khas berusia tua ini lazim dipertunjukkan pada pertemuan khusus bagi Meghanai (bujang) dan Muli (gadis) sebagai tiga sarana.
Sarana itu yakni ajang silaturahmi dan berkenalan dengan menunjukkan kemampuan dalam menari, salah satu sarana komunikasi dan media untuk mencari jodoh, sarana untuk mempererat kekerabatan adat Saibatin.
Ike Edwin gelar lomba tari Nyambai sambut tahun 2020
Perdana Menteri (PM) Kepaksian Pernong Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak Lampung, Irjen (Purn) Ike Edwin, menyaksikan tari Nyambai (Antara Lampung/HO)
