Halal lifestyle peluang bisnis baru di Lampung

id Halal Lifestyle,Unila,peluang bisnis baru,antara lampung

Halal lifestyle peluang bisnis baru di Lampung

Dr. H Sapta Nirwandar. SE selaku pembicara mengenai Halal Lifestyle peluang bisnis dan tantangan, Universitas Lampung, Jumat 27/09/2019 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Peluang bisnis baru terus bermunculan di Lampung, salah satunya melalui gaya hidup yang sesuai dengan kaidah keagamaan berupa halal lifestyle (gaya hidup halal)

"Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan halal lifestyle sebagai peluang bisnis baru, karena kita memiliki sumber daya yang mumpuni, " ujar Dr. H Sapta Nirwandar. SE,  dalam kuliah umum di FISIP Universitas Lampung, Jumat.

Menurutnya, halal lifestyle Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik, karena lebih banyak konsumen dari pada produsen.

"Halal lifestyle itu terdiri dari berbagai bentuk seperti kosmetik, fashion, kuliner, hotel, wisata, transaksi keuangan dan banyak lagi,  di Indonesia dengan potensi besar untuk sementara belum memanfaatkan secara maksimal karena lebih banyak konsumen dari pada jumlah produsen yang mengelola gaya hidup halal, " katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Dr Arif Sugiono, S.sos salah seorang dosen FISIP Unila.

Menurutnya, halal saat ini tidak hanya menjadi simbol tetapi telah menjadi tren global, gaya hidup, dan kebutuhan sehingga memunculkan berbagai bidang bisnis baru.

"Banyak bermunculan wisata halal,  kuliner halal, halal beauty, halal finance di dunia termasuk Indonesia,  tetapi belum di kelola dengan maksimal sehingga dengan adanya materi hari ini di harapkan kita dapat melihat peluang dan tantangan dalam pengembangan bisnis halal, " katanya.

Adanya kegiatan ini ternyata menumbuhkan minat mahasiswa untuk melirik peluang bisnis dari halal lifestyle.

" Saya tadi sangat tertarik mendengarkan materi yang diberikan karena memang sesuai dengan keadaan saat ini, banyak peluang bisnis yang dapat dibuka melalui halal lifestyle, " ujar Ulfa mahasiswi Unila.

Menurutnya, wirausahawan muda harus berani berinovasi di tengah peluang bisnis besar.

" Wirausahawan muda termasuk mahasiswa harus berani memanfaatkan dan berinovasi di tengah peluang bisnis halal yang ada, " katanya.